Laporkan Masalah

Analisis Indikasi Earnings Management Terhadap Kinerja pada Seasoned Equity Offering

LIDYAH, RIKA (Pembimbig: Gudono, Dr., M.B.A.), Gudono, Dr., M.B.A.

2012 | Tesis | S2 Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah earnings management yang dilakukan sebelum Seasoned Equity Offerings (SEO) yang direfleksikan dalam discretionary accruals, dapat menjelaskan kinerja jangka panjang yang underperformance dari perusahaan yang melakukan SEO di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Dalam hal ini ukuran kinerja yang digunakan yaitu untuk kinerja operasional menggunakan return on equity (ROA) sedangkan untuk kinerja return saham menggunakan cummulative abnormal return (CAR).

Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang melakukan SEO selama kunm waktu 1994-1997 dan periode pengamatan kinerja selama tiga tahun sebelum dan tiga tahun sesudah SEO. Sampel dipilih secara purposive dan terpilih sebanyak 78 perusahaan yang memenubi syarat sebagai sampel dalam penelitian ini, yang terdiri atas 39 perusahaan sampe1 (issuer) dan 39 perusahaan pembanding (non-issuer) dalam periode pengamatan yang sama. Perusabaan pembanding ini diperlukan untuk mengbindari bias dari model pengujian yang pada akbimya membuat hasil pengujian akan lebih robust (Barber dan Lyon, 1997 dalam Denis dan Sarin, 1999; Loughran dan Ritter, 1997; Jindra, 2000).

Hasil yang diperoleh dari pene1itian ini menunjukkan bahwa earnings management memang dilakukan oleh perusahaan pada saat SEO, hal ini dibuktikan dengan nilai discretionary accruals yang positifpada periode sebelum penawaran. Nilai discretionary accruals yang positif merupakan indikasi bahwa earnings management yang dilakukan manajer bersifat income increasing. Penelitian ini juga membuktikan bahwa discretionary accruals tersebut dapat memprediksi penurunan kinerja pada periode setelab SEO, hal ini dibuktikan dengan adanya hubungan yang negatif antara discretionary accruals dengan kinerja yang berarti bahwa earnings management yang dilakukan melalui discretionary accruals pada periode sebelum SEO akan mengakibatkan penurunan kinerja pada periode setelah SEO.

Penelitian ini juga membuktikan bahwa penurunan kinerja issuer lebih tinggi dibandingkan non-issuer. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata penurunan kinerja operasional dan kinerja return saham issuer yang lebih tinggi dibandingkan dengan non- issuer. Hal ini mengindikasikan buruknya kinerja issuer sebelum SEO yang menjadi pemicu dilakukannya earnings management. Hasil ini menunjukkan sikap oportunistik yang dilakukan oleh manajer dengan tujuan untuk menaikkan harapan investor terhadap kinerja perusahaan dimasa depan dan menaikkan harga penawaran. Sikap oportunistik ini terjadi karena adanya asimetri informasi yang terjadi dalam proses SEO.

This research purposed to examine whether the earning management that is carried out before the Seasoned Equity Offerings (SEO) reflected on discretionary accruals, is able to explain a long term underperformance of a company implementing SEO at lakarta Stock Exchange (BEl). In this case, the used performance measure for the operational performance was return on assets (ROA) while for the stock return performance used cumulative abnormal return (CAR).

This research used data of companies carrying out SEP between 1994 to 1997 and survey period of performance for three years pre- and post-SEO. Sample was selected purposively and there were 78 companies meeting the requirements as sample of this research, consisting of 39 sample companies (issuer) and 39 control companies (non-issuer) in the same period of survey. The control companies were needed to avoid bias from the evaluation model that finally will make the evaluation result more robust (Barber and Lyon, 1997 in Denis and Sarin, 1999; Loughran and Ritter, 1997; Jindra, 2000).

The result of this research indicated that actually earnings management was conducted by the company during the SEO. The positive value of discretionary accruals before the offering period proved it. Positive discretionary accrual value is indicator that earnings management performed by manager is income increasing in nature. This research also proved that discretionary accruals could predict the lower performance after SEO period. It was indicated by negative correlation between discretionary accruals with the performance. It means that earnings management performed by discretionary accruals before SEO period will decline the performance after the SEO.

This research also indicated that declining of issuer performance is higher than non-issuer did. It is proved with the issuer's average operational performance value and stock return performance that is higher compared to the non-issuer's. It indicated bad performance of the issuer before SEO that triggered to implement earnings management. This result showed opportunistic attitude performed by managers with aims to increase the investor's expectation toward the future performance of the company and to increase the offering price. This opportunistic attitude taken place because of the existing asymmetry information in the SEO process.

Kata Kunci : Accounting accruals, Earnings management, Information asymmetry, Seasoned equity offerings,


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.