Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya perubahan lingkungan bisnis terkait diterbitkannya UU No.1 tahun 2009 dan pemberlakuan Open Sky Policy terhadap perusahaan pengelola bandar udara di Indonesia dengan menggunakan metoda analisis PEST, analisis SWOT kualitatif, dan analisis Value Chain. Penggunaan beberapa metoda analisis dalam penelitian ini memberikan informasi akurat dan lebih memadai dalam mendapatkan fakta mengenai lemahnya strategi eksisting perusahaan yang cenderung bersifat monopolistik dan secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Keunggulan kompetitif Treacy Wiersema merupakan pendekatan yang dipilih dalam memformulasikan strategi perusahaan dan menjawab seluruh tantangan strategis yang ada.

This study aimed to prove the existence of the business environment changes related to issuance of Government Law No. 1/2009 and the implementation of the Open Sky Policy for the airport management company in Indonesia by using the methods of PEST analysis, qualitative SWOT analysis, and Value Chain analysis. The use of multiple methods of analysis in this study provide accurate information and more adequate in getting the facts about the weakness of company existing strategies that tend to be monopolistic and significantly affect the performance of the company. Treacy Wiersema competitive advantage is the chosen approach in corporate formulating strategy and answer all the strategic challenges that exist.

Kata Kunci : Strategy, PEST, SWOT, Value Chain, Treacy Wiersema, formulation, airport, open sky policy, Government Law No. 1/2009.