Laporkan Masalah

Analisis Kelayakan Financial Projek Pengembangan Layanan Internet Nirkabel Pita Lebar Berbasis Teknologi Wimax: Studi Kasus Pada PT ABC

ADRIANTO, DIMAS (Adv.: Erni Ekawati, Dr., M.B.A.), Erni Ekawati, Dr., M.B.A.

2014 | Tesis | S2 Magister Management

Tren pada dunia telekomunikasi telah berkembang sangat pesat, pengguna telekomunikasi saat ini telah beralih dari akses media kabel ke akses media nirkabel (selular). Berkembangnya teknologi perangkat komunikasi selular pun memicu perkembangan baru pada perangkat komunikasi selular yaitu era komunikasi data.



PT ABC menangkap fenomena ini dan ingin menambah portofolio bisnisnya dengan memasuki dunia komunikasi nirkabel pita lebar atau Broadband Wireless Access (BWA). Sejalan dengan bisnis inti dari PT ABC yaitu menawarkan layanan internet dan tv berbayar. Untuk menyediakan layanan ini maka PT ABC perlu membangun infrastruktur jaringan teknologi yang dapat menyediakan layanan internet nirkabel pita lebar. Pilihan PT ABC jatuh pada teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). Namun sebelum menjalankan projek pembangunan infrastruktur jaringan teknologi telekomunikasi WiMAX ini PT ABC perlu melakukan analisis kelayakan secara finansial mengingat besarnya biaya yang akan diperlukan.



Analisis kelayakan menunjukkan bahwa projek ini adalah projek yang layak untuk dijalankan. Namun, analisis risiko juga menunjukkan bahwa projek ini memiliki risiko yang cukup besar. PT ABC disarankan mengawasi jalannya projek secara ketat untuk menghindari terjadinya fluktuasi dengan melakukan manajemen risiko.

Trends in telecommunications world has been growing rapidly today, nowadays telecommunications users who traditionaly use cable media access have switched to the wireless media access (cellular). Technological development of mobile communications devices also trigger new developments in the mobile communications device which is data communications era.



PT ABC captures this phenomenon and tries to increase its business portfolio by entering into the world of Broadband Wireless Access (BWA). In line with the core business of PT ABC which providing internet services and pay-tv. To provide these services PT ABC needs to build a network infrastructure that can provide broadband wireless internet service. PT ABC choice fell on WiMAX technology (Worldwide Interoperability for Microwave Access). But before PT ABC starts the project development of WiMAX network infrastructure, PT ABC needs to do a financial feasibility analysis considering the amount of costs that would be required.



Feasibility analysis indicates that this project is a viable project to run. However, risk analysis also shows that this project has enormous risks. PT ABC advised strictly supervise the project to avoid fluctuations with risk management .

Kata Kunci : Telekomunikasi, Finansial, Kelayakan, Risiko, Telecommunications, BWA, WiMAX, Financial, Feasibility, Risk


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.