Saat ini panahan merupakan olahraga yang mulai banyak digemari banyak orang sehingga teknologi dalam panahan juga mulai berkembang. Terdapat beberapa jenis panah yang sampai saat ini masih digunakan salah satunya ialah recurve bow yang digunakan untuk olimpiade. Recurve bow sendiri merupakan satu-satunya jenis panah yang diperbolehkan dalam olimpiade. Riser merupakan salah satu bagian dari recurve bow yang menyumbang massa paling besar. Massa pada riser tersebut secara langsung akan mempengaruhi keletihan para pemanah. Oleh karena itu kecenderungan pembuatan riser saat ini ialah mengurangi massa dari riser tersebut sehingga bisa mengurangi keletihan dari para pemanah sehingga bisa memberikan skor yang lebih baik. Sebuah studi menunjukkan bahwa bertambahnya massa riser sebesar 200 gram mengakibatkan rentang gerak yang lebih besar saat membidik sehingga pengurangan massa riser memiliki dampak yang sangat besar pada performa pemanah. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah riser yang lebih ringan dari desain acuan. Desain riser kemudian akan dianalisis menggunakan software Abaqus dengan menggunakan uji beban statis dan akan dibandingkan massa, tegangan, simpangan dan faktor keamanan yang terjadi saat diberi pembebanan dengan desain yang dijadikan acuan. Setelah melewati proses desain dan simulasi riser tersebut akan dicoba dibuat dengan menggunakan proses pengecoran.

Nowadays archery is a sport that is popular among many people so the technology in archery is also developing. There are some kind of bows that is still used and one of them is recurve bow used for olympic. Recurve bow itself is the only kind of bow allowed in olympic. Riser is a part of recurve bow that contributes the most mass. The mass of a riser will directly influence the fatigue of an archer. Therefore the current trend of making a riser is to reduce the mass of a riser so that it can reduce the fatigue of an archer so it can give the better score. A research shows that the increase of the mass by 200 grams will causes a bigger range of motion during aiming so that decreasing the mass of a riser will have a great effect on the archer's performance. This research will design a riser that is lighter than the reference design. This design will be then analyzed using Abaqus software by using static load test and will be compared the mass, stress, displacement and safety factor that occurs when loaded with the reference design. After passing the design and simulation process, the riser will be tried to be made with casting process.

Kata Kunci : Panah, riser, analisis, ringan, pengecoran