Laporkan Masalah

ADSORPSI KARBON DIOKSIDA MENGGUNAKAN KOMBINASI ADSORBEN ZEOLIT ALAM DAN ARANG BERBASIS BIOMASSA GUNA MENGOPTIMALKAN KOMPOSISI METANA BIOGAS

MARGARETHA ARNITA W, Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D.;Dr. Rachmawan Budiarto, S.T., M.T.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Di Indonesia, keberadaan instalasi biogas jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan negara berkembang lainnya. Bahkan sering kali keberadaannya tidak berkelanjutan. Tidak efisiensinya energi biogas menjadi salah satu kendala keberlanjutan biogas. Kehadiran gas selain CH4 dalam biogas, terutama CO2 dilaporkan menurunkan nilai kalor yang berdampak pada energi efisiensi yang rendah sehingga biogas kalah bersaing dengan energi berbasis bahan bakar fosil. Upaya meningkatkan nilai kalor biogas adalah dengan mengoptimalkan komposisi CH4 yaitu dengan cara adsorpsi CO2. Pada penelitian ini adsorben yang digunakan adalah zeolit alam (Z-Z), kombinasi zeolit alam-arang berbasis limbah peternakan ayam tanpa dan dengan modifikasi (Z-A1U dan Z-A1N) dan zeolit alam-arang berbasis sludge biogas limbah peternakan ayam (Z-A2U). Adsorpsi CO2 dengan kombinasi adsorben berdampak positif meningkatkan CH4 lebih baik dibandingkan adsorben tunggal Z-Z. Adsorpsi CO2 dengan adsorben Z-A1U meningkatkan CH4 paling besar dibandingkan tanpa adsorpsi CO2 yaitu sebesar 28,83%, dari komposisi massa CH4 25,35% menjadi 32,68%. Adsorpsi CO2 dengan adsorben Z-A1N justru menunjukkan penurunan adsorpsi CO2 yang ditunjukkan dengan peningkatan CH4 lebih kecil sebesar 11,25%, dari 32,56% menjadi 36,23%. Berdasarkan kajian keberlanjutan, purifikasi biogas dengan adsorpsi CO2 menggunakan Z-A1U tidak memberikan nilai positif terutama pada aspek ekonomi. Purifikasi biogas dengan adsorpsi CO2 akan memberikan nilai positif pada aspek ekonomi, lingkungan dan sosial apabila sistem terintegrasi dengan unit penjualan arang setelah digunakan untuk adsorpsi CO2.

In Indonesia, number of biogas installations are still lower than in the other developing countries. However it's often unsustainable. Inefficiency energy of biogas becomes one of obstacles in biogas sustainability. The presence of non-CH4 gases in biogas, especially CO2, was reported decreasing calorific value that impacts on low energy efficiency. Because of lower energy efficiency, biogas can't compete with fossil fuels-based energy. The effort to increase of calorific value have been done by optimizing of CH4 composition in biogas through CO2 adsorption. In this paper, combination of adsorbents that used in CO2 adsorption were natural zeolite (Z-Z), natural zeolite - poultry litter-derived biochar (Z-A1U), natural zeolite - sludge biogas-derived biochar (Z-A2U) and natural zeolite - poultry litter-modified derived biochar (Z-A1N). Combination of two types of adsorbents strategy is expected to reduce operational cost and give positive influence on biogas sustainability, especially in rural area. The results showed that CO2 adsorption using combination of adsorbents had positive effect on CH4 enhancement better than using single adsorbent (Z-Z). CO2 adsorption using Z-A1U had positive effect on the greatest of increasing CH4 at 28,83% from CH4 composition of 25,35% became to 32,68%. CO2 adsorption using Z-A1N showed a decrease capacity of adsorption as indicated by smaller CH4 enhacement at 11,25%, from CH4 composition of 32,56% menjadi 36,23%.. Based on sustainability study, biogas purification by CO2 adsorption using Z-A1U didn't give positive value on economic aspect. Purification biogas by CO2 adsorption gave positive effect on economic, environmental and social aspects if system was integrated with biochar sales unit.

Kata Kunci : purifikasi biogas,adsorpsi CO2,kotoran ayam,sludge biogas,keberlanjutan

  1. S2-2017-389616-abstract.pdf  
  2. S2-2017-389616-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-389616-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-389616-title.pdf