Laporkan Masalah

Produksi, pendapatan, dan distribusi pendapatan pada usaha tani lahan sawah irigasi suur pompa dan sawah tadah hujan di daerah Kabupaten Kediri

DJUWARI, Promotor Prof.Dr. Mubyarto

2002 | Disertasi | S3 Ilmu Pertanian

Irigasi sumur pompa dengan memanhtkan air tanah sebagai sumber air merupakan alternatif baru dalam sistem irigasi di Indonesia, dikembangkan oleh Pemerintah secara intensif sejak tahun 1974 terutama di daerah Kabupaten Kediri. Pengelolaannya ditingkat petani dilakukan oleh Organisasi Petani Pemakai Air, sehingga air dapat tersedia lebih terjamin sesuai dengan kebutuhan petani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan produksi, produktivitas lahan, penyerapan t e ~ g ake rja, penggunaan sarima produksi, pendapatan dan distribusi pendapatan pada usaha tani sawah irigasi sumur pompa dan tadah hujan baik di tanah berat, tanah medium, maupun tanah ringan. Lokasi penelitian di daerah qbupaten Kediri pada 3 unit irigasi sumur pompa yang dipilih secarapupsive yaitu unit irigasi sumur pompa di lahan sawah tanah bemt (TW lo), tanah medium (TW29) dan tanah ringan (TW 32). Lahan sawah tadah hujan diambil didesa terdekat mengingat di masing-masing desa dari unit irigasi sumur pompa terpilih sudah tidak ada sawah tadah hujan lagi. Pengujian hipotesis seam kuantitatif dilakukan melalui analisis regresi dengan memanfaatkan fbngsi produksi Cobb-Douglas dengan Wtor irigasi sebagai variabel dummy untuk mengetahui perbedaan efisiensi teknis produksi. Cam yang sama di pakai untuk mengetahui perbedaan efisiensi teknis masing-masing petani melalui analisis h g s i produksi fiontir, parameter regresi dicari dengan teknik MLE (Maximum Likelihood Estimutor). Perbedaan probuktivitas lahan, penyerapan tenaga kerja dan pendapatan di pakai uji statistik z beda nyata 2 mean. Pengukuran tingkat kemampuan petani dalam membayar irigasi sumur pompa dilakukan dengan pendekatan analisis (1) biaya dan pendapatan usaha tani dengan memasukkan biaya amortisasi sebagai unsur biaya dan (2) surplus ekonomi. Tingkat pemerataan distribusi pendapatan fbngsional dianalisis melaluifuctor shares dan eurner shares, sedang untuk mengukur tingkat pemerataan distribusi perorangan di pakai indeks Gini dan ukuran ketidakmemtan versi Bank Dunia. Untuk mengetahui perbedaan produktivitas lahan, pendapatan, dan penyerapan tenaga kerja antar lahan sawah : berat-medium, berat-ringan, medium-ringan dilakukan dengan teknik analisis varian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa irigasi sumur pompa berhasil dalam meningkatkan produksi, produktivitas lahan, pendapatan petani dan kesempatan kerja dalam usaha tani, tetapi tidak memperbaiki pemerataan distribusi pendapatan petani. Di samping itu irigasi sumur pompa dari perkembangan terakhir menunjukkan telah memberikan peluang bagi petani untuk merubah usahanya ke arah usaha tani yang lebih komersiil antara lain dengan meningkatnya jumlah petani yang mengusahakan sayuran di musim kemarau. Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfhtan irigasi sumur pompa mampu meningkatkan sumbangan dari semua faktor produksi pada pendapatan usaha tani lahan sawah, dengan sumbangan terbesar diberikan oleh Wor produksi tanah (pada tanah berat dan tanah medium), sedang pa& sawah tanah ringan sumbangan terbesar berasal dari hktor tenaga kerja. Pengukuran kemampuan petani dalam membayar dana irigasi sumur pompa yang di lakukan dengan pendekatan analisis biaya dan pendapatan usaha tani serta pendekatan surplus ekonomi, menunjukkan bahwa petani mampu membiaya irigasi sumur pompa yang terdiri dari biaya-biaya operasional, pemeliharaan, dan biaya penyusutan. Di lahan sawah tadah hujan macam tanah berat, tanah medium, dan tanah ringan berpengaruh pada produktivitas lahan, penyerapan tenaga kerja, dan pendapatan ; sedang di Man sawah irigasi sumur pompa perbedaan hanya terjadi antara lahan berat-medium, dan medium-ringan. Macam tanah tidak berpengaruh pada distribusi pendapatan.

Available in Fulltext

Kata Kunci : Usahatani Sawah,Irigasi Sumur Pompa dan Tadah Hujan,Produksi, Pendapatan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.