PEMBANGKITAN WARNA SUARA SARON SINTETIS BERDASARKAN PETIKAN SENAR GITAR
ABDULLAH IBNU HASAN, Bakhtiar Alldino A. S., S.Si., M.Cs. ; Catur Atmaji, S.Si., M.Cs.
2017 | Skripsi | S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASIGamelan Jawa merupakan seperangkat alat musik Indonesia yang memiliki tangga nada non diatonis yaitu dalam laras slendro dan pelog. Harga gamelan sangat mahal dan tidak mudah dipindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Hal ini akan menghambat orang yang ingin mempelajari gamelan. Sementara itu, perkembangan teknologi saat ini memungkinkan penggunaan alat musik tertentu sebagai media untuk membangkitkan suara alat musik lain, contohnya synthesizer yang dapat menghasilkan suara sintetis dengan mengatur beberapa parameter. Prinsip tersebut dapat diterapkan untuk menghasilkan suara sintetis dari gamelan yang memiliki bermacam-macam frekuensi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk membangkitkan warna suara saron sintetis berdasarkan petikan senar gitar. Analisis sinyal suara saron dalam ranah waktu dan frekuensi dilakukan untuk mengetahui bingkai dari sinyal saron. Selanjutnya dilakukan deteksi frekuensi nada gitar sebagai masukan menggunakan metode zero crossing. Kemudian pembangkitan sinyal saron sintetis dilakukan dengan modulasi sinyal sinusoidal berfrekuensi nada gitar dan bingkai saron yang telah didapatkan. Nilai korelasi antara sinyal saron asli dengan saron sintetis sebesar 89,6%. Hasil sintesis warna suara saron berdasarkan petikan gitar diperdengarkan kepada lima pemain gamelan berpengalaman dan menghasilkan nilai kualitas warna suara saron sintetis yang memiliki rata-rata 3,6 skala 5 berdasarkan kemiripannya dengan suara saron asli.
Javanese gamelan is a set of Indonesian musical instruments that have non diatonic scales in the slendro and pelog. Gamelan prices are very expensive and not easily moved from one place to another. This will discourage people who want to learn the gamelan. Meanwhile, current technological developments allow the use of certain musical instruments as a medium for generating the sound of other musical instruments, for example synthesizers that can produce synthetic sound by adjusting several parameters. This principle can be applied to produce synthetic sound from the gamelan that has various basic frequencies. This study aims to generate synthetic saron timbre based on guitar frequency. The analysis of the saron sound signal in the time and frequency domain is performed to determine the envelope of the saron signal. Furthermore, detection of guitar tones as input using zero crossing methode. The synthesis of saron signal is done by modulation of the sinusoidal signal and the saron signal envelope that has been obtained. The correlation value between original saron signal with synthetic saron signal was 89.6%. The results of synthetic saron sound based on guitar was played to five experienced gamelan players and resulted in a sound quality grade that has an average of 3.6 on a scale of 5 based on the resemblance to the original saron sound.
Kata Kunci : gamelan, zero crossing, cross correlation