Jumlah pasien yang datang untuk melakukan perawatan ortodonti mempunyai riwayat bleaching sebelumnya semakin meningkat. Bleaching dapat menurunkan kekuatan geser dari braket ortodonti. Hidrogen peroksida pada perawatan bleaching meninggalkan residu yang dapat menghambat polimerisasi pada sistem resin bonding. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana) sebagai antioksidan dapat mengeliminasi residu peroksida sebelum perawatan ortodonti. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek gel ekstrak kulit buah manggis dalam memperbaiki kekuatan geser braket ortodonti setelah bleaching. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Penelitian ini menggunakan 24 gigi premolar pertama yang telah dilakukan bleaching dan selanjutnya dibagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol (tanpa agen antioksidan) dan kelompok perlakuan (20% dan 40% gel ekstrak kulit buah manggis). Setelah bleaching, braket dilekatkan dengan resin semen ionomer kaca modifikasi dan kekuatan geser diukur dengan universal testing machine. Hasil yang didapat diolah secara statistik dengan ANAVA satu jalur dan Posthoc LSD test. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekuatan geser pada kelompok kontrol (x,¯ =5,21±0,14 MPa), pada kelompok perlakuan gel ekstrak kulit manggis 20% (x,¯ =6,83±0,13 MPa). dan 40% (x,¯ =7,88±0,09 MPa). Nilai kekuatan geser pemberian gel ekstrak kulit manggis 20% dan 40% berbeda signifikan dibandingkan dengan kontrol (p<0,05). Grup bleaching dengan pemberian ekstrak kulit buah manggis 40% memperlihatkan kekuatan geser paling tinggi dibandingkan kelompok lainnya. Aplikasi ekstrak kulit buah manggis setelah bleaching sangat efektif mengembalikan kekuatan geser pelekatan braket setelah bleaching.

The number of patients who seek orthodontic treatment that may have a history of tooth bleaching is increasing over the time. Bleaching may influence the decreases of the bond strength of orthodontic brakets. The residual peroxide after bleaching inhibits the polymerization of the resin bonding systems Mangosteen extract as anti-oxidant agent has a potential to remove the residual peroxide before orthodontic treatment. The aim of the study is to prove the effect of mangosteen peel (MP) extract to reverse the reduced shear bond strength (SBS) of orthodontic brakets after bleaching. The experimental laboratory design was implemented to this research. The study was carried out on 24 maxillary first premolars that had been applied in-office bleaching procedure, the teeth were divided into three groups as follow: control group (without anti-oxidant agent) and the treatment groups (20%, and 40% mangosteen extract gel). After the treatments, the brakets were bonded with the resin-modified glass ionomer cement and SBS testing was performed using universal testing machine. The SBS data were analyzed by analysis of variance (Anova) and the Posthoc LSD test. The results show that control group (x,¯ =5,21±0,14 MPa), 20% mangosteen extract gel groups (x,¯ =6,83±0,13 MPa) and 40% mangosteen extract gel groups (x,¯ =7,88±0,09 MPa). Significant higher shear bond strength values were observed in 20% and 40% mangosteen extract gel groups compared to the control group (p<0,05).Groups bleaching with 40% MP showed significantly highest SBS compared to others. The application of MP extract as an antioxidant after bleaching was effective in reversing the reduced shear bond strength of orthodontic brakets after bleaching

Kata Kunci : Braket, Bleaching, Gel Ekstrak Kulit Buah Manggis