ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Analisis Resepsi Anggota Kelompok Tani Terhadap Program Siaran Dialog Interaktif Pertanian di Radio Persada FM dan Mayangkara FM, Bersama Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Blitar”. Penelitian ini dilakukan berdasarkan ketertarikan penulis melihat fenomena audiens aktif media komunikasi massa yang ada di masyarakat. Dimana audiens memiliki beberapa pandangan dalam menerima teks dan melakukan tindakan terkait teks yang dimaknainya. Penulis memilih untuk melakukan penelitian resepsi pada program siaran dialog interaktif yang diselenggarakan oleh BP4K Kabupaten Blitar, karena dalam penelitianpenelitian sebelumnya mengenai resepsi audiens belum pernah menggunakan audiens program siaran dialog interaktif. Padahal melalui siaran dialog interaktif pemahaman serta pemaknaan pada pesan media juga dapat dimaknai secara berbeda oleh masing-masing audiensnya. Selain itu permasalahan pertanian juga selalu berkaitan dengan masyarakat. Kabupaten maupun Kota Blitar merupakan salah satu daerah yang sebagian besar masyarakatnya bekerja di sektor pertanian. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis resepsi audiens berdasarkan konsep encoding/decoding yang dikemukakan Stuart Hall. Penulis menyusun model penelitian berdasarkan teori tersebut yang digunakan untuk mengetahui resepsi audiens terhadap program siaran dialog interaktif pertanian dengan tema siaran budidaya jamur kayu organik yang disiarkan radio Persada FM dan pembuatan pupuk organik yang disiarkan radio Mayangkara FM. Adapun enam audiens yang menjadi informan dalam penelitian ini merupakan audiens program siaran dialog interaktif pertanian, dan terbagi dari dua wilayah pertanian yaitu Blitar Utara dan Blitar Selatan. Hasil resepsi yang diperoleh dari penelitian ini, baik dari tema siaran dialog interaktif pertanian dengan tema budidaya jamur kayu organik, maupun pembuatan pupuk organik terdapat tiga posisi, yaitu dominant, negotiated dan oppositional. Dalam posisi dominant audiens cenderung menerima pesan yang disampaikan dan kemudian di aplikasikan sama dengan yang dimaknai oleh penyampai pesan, untuk posisi negosiated audiens selain menerimaan dan mengaplikasikan makna pesan yang disampaikan sama dengan pembuat pesan namun memberikaan pemaknaan lain dari pengalaman yang dimiliki, sedangkan untuk posisi oppositional audiens cenderung memiliki pemaknaan berbeda dengan pemnyampai pesan, sehingga aplikasi yang dilakukan juga atas dasar pengetahuan dan pengalaman pribadi. Kata kunci : resepsi audiens, dialog interaktif pertanian, budidaya jamur kayu organik, pembuatan pupuk organik

Kata Kunci : Broadcasting; Radio - Penyiaran