Moralitas dalam Hikayat Hang Tuah ditinjau dari etika Immanuel Kant
NURHAYATI, Dr.A. Sudiardja,SJ
2001 | Tesis | S2 FilsafatPenelitian ini berjudul “Moralitas dalam Hikayat Hang Hang Tuah Ditinjau dari Etika Immanuel Kantâ€. Etika Kant di sini dijadikan sebagai pembanding dalam memahami aspek moralitas yang terkandung dalam Hikayat Hang Tuah, terutama moralitas kepahlawanannya. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengagli nilai-nilai etis filosofis yang terkandung dalam Hikayat hang Tuah ; (2) Melakukan inventarisasi dan evaluasi konsep etika yang ditawarkan Immanuel Kant dan membandingkannya dengan moralitas Hihyal Hang Tuah; (3) Melakukan evaluasi Mtis terhadap moralitas dalam Hikayat Hang Tuah dari sudut pandang etika Immanuel Kant; (4) Merumuskan konsep pahlawan Melayu dan karakteristik yang harus dimiliki oleh sosok seorang pahlawan Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang mengkaji data yang berasal dari naskah, buku, jurnal dan film sebagai pendukung. Materi penelitian ini mengkaji tentang (1) Naskah Hikayat Hang Tuak edisi Balai pustaka, sew data primeq (2) Buku-buku karya Kant dan buku-buku yang membahas tentang Hikayat Hang Tuah, sebagai data sekunder; (3) Buku-buku dan jurnal yang membahas pemikiran etika Kant dan film Hikayat Hang sebagai data pendukung. Langkah-langkah metodis dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu inventarisasi data, kategori data, klasifikasi data dan analisa data dengan metode deskripsi, komparasi, interpretasi dan refleksi. Hasil penelitian dapat disimpullran : (1) Hikayat Hang Tuah mengandung nilai-nilai filosofis berupa nilai kepahlawanan, pendidikan, mistik dan moralitas; (2) Etika Kant dapat dijadikan sem kerangka pembanding dalam mengkaji aspek moralitas dalam Hikayat Hang Tuah, terutama moralitas kepahlawanan Hang Tuah dan Hang Jebat; (3) Sosok Hang Tuah dalam Hikayat Hang Tuah adalah manusia yang super, ia seorang yang sakti, pemberani, taat setia dan mengabdikan sepenuh jiwa raganya @ raja Melaka, namun menurut perspektif etika Kant segala tindakan Hang Tuah belum untuk mendapat perhatikan, kasih sayang dan penghargaan dari raja. Jika Hang Tuah belum dapat menunaikan kewajibannya, bagaimma mungkin Hang Tuah dapat dianggap sebagai pahlawan ? Pahlawan adalah orang yang super-emgatoris artinya perbuatan yang dilakukan melebibi tuntutan kewajibamya. Sementara Hang Jebat yang dianggap sebagai pendurhaka dan pemberontak dalam Hikayat Hang Tuah menurut kerangka pemikiran etika Kant, tindakannya justru memenuhi wajib moral. Hang Jebat bertindak berdasarkan imperatif kategoris untuk menuntut keadilan dan menegakkan kebenam, walaupun harus berhadapau dengan raja dan massa pendukungnya (4) Pahlawan Melayu adalah manusia super-erogatoris yaitu orang yang gagah berani, taat setia dan mengabdikan segenap jiwa raganya untuk kepentingan bangsa dan negara.
The title of this research is “Morality in Hikuyat Hang Tuah newed from the Perspectie of the Ethis of Immanuel Karrt.†Kant’s ethis here is used as a comparison in understanding the moral aspects found in Hikayat Hang Tuah, especially hero morality. The objectives of this research are: (1) to discover the ethical values found in Hikuyat Hang Tuah; (2) to inventory and evaluate ethical concepts put forth by Immanuel Kant and compare them with the morality in Hikuyat Hang Tuah; (3) to evaluate critically the moral aspects in Hikayat Hang Tuah from Immanuel Kant’s ethical perspective; (4) to formulate a concept of a Malay hero and characteristics that a hero must have. This study is a library research that examines data originating from manuscripts, books, journals, and a film as a supplement. This research materials investigated (1) The manuscript of Hikuyat Hang Tush published by Balai Pustaka as primary data; (2) Books written by Kant and books that discuss Hihyat Harag Tuah as secondary data; (3) Books and journals that discuss Kant’s ethical thought and the film Hikuyat Hang Tuah as a sui>plement. Methodical steps conducted in this research were as follows: materials were inventoried, categorized, clarified, and analyzed using the method of description, comparison, interpretation and reflection, The results of this research are: (1) Hikayat Hang Tuah contains philosophical values such as heroism, education, mysticism, and morality; (2) Kant’s ethis can be used as a M e fo r comparison in examining the moral aspects of Hikayat Hang T d , especially the morality of Hang Tuah‘s and Hang Jebat’s heroism respectively; (3) The figure of Hang Tuah in Hihyat Hang Tuah is superhuman. He is supernatural, courageous, loyal and he devotes his body and soul to the King of Malacca; but according to Kant’s ethical perspective, all of Hang Tuah’s behavior does not llfill the required standard Hang Tuah acts based on “imperafive hypothesib, ’’ that is, to gain attention, love and honor from the King. If Hang Tuah hasn’t yet fulfilled his obligations, how can we consider him a hero? A hero is a person who perfoim his acts exceeding his obligations. Hang Jebat, on the contrary who is considered insubordinate and a rebel in Hibyat Hang Tuah, according to Kant’s ethical fi-ame, indeed llfilled his moral obligations. Hang Jebat’s behavior based on “inlperative category,’’ promotes justice and establishes truth, even though he must confiont the King and his supporters; (4) Malay heroes are men of “srrper-rogatorisnt†who are strong and brave, loyal and devote their body and soul to their land and countrymen.
Kata Kunci : Etika Moralitas,Kant,Hikayat Hang Tuah