Laporkan Masalah

ANALISIS METODE CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) UNTUK MENILAI INVESTASI (Studi pada Saham-Saham Sektor Real Estate, Properti, dan Konstruksi Bangunan yang Terdaftar dalam Index Kompas 100 tahun 2014-2016)

ROFAH ARDIYANI, Drs. Achmad Choiruman, M.Si.

2017 | Tugas Akhir | D3 MANAJEMEN SV

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelompokan saham yang efisien sebagai alternatif untuk menentukan keputusan investasi saham berdasarkan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Dengan CAPM, Investor dapat memprediksi saham dengan risiko kecil tetapi menghasilkan keuntungan besar berdasarkan konsep risiko (risk) dan tingkat pengembalian (return). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah 20 saham dari perusahaan-perusahaan sektor real estate, properti, dan kontruksi bangunan yang terdaftar dalam Indeks Kompas 100 pada periode tahun 2014 sampai 2016. Hasil analisis menunjukkan, saham perusahaan PT Waskita Karya, Tbk. (WSKT) memiliki rata-rata tingkat pengembalian saham individu tertinggi, yaitu sebesar 0,0586 atau 5,86%. PT Alam Sutera Realty, Tbk (ASRI) memiliki nilai beta tertinggi pada periode tersebut dibandingkan nilai beta saham-saham perusahaan lainnya yakni sebesar 1,959 dan termasuk saham yang agresif karena beta lebih dari satu (beta>1). PT. Alam Sutera Realty, Tbk. (ASRI) memiliki tingkat pengembalian yang diharapkan tertinggi dibandingkan 20 saham individu lainnya, yaitu sebesar 0,01272 atau 1,272%. Terdapat 20 saham (semua saham) yang efisien pada perusahaan sektor real estate, properti, dan kontruksi bangunan yang memiliki tingkat pengembalian saham individu lebih besar daripada tingkat pengembalian yang diharapkan.

This research aims to analyze the efficient clustering of stock as an alternative to stock investment decisions based on Capital Asset Pricing Model (CAPM). With the CAPM, investors can predict the stock with a small risk but generate huge profits based on the concept of risk and return. The method used in this research is descriptive method with a quantitative approach. The samples used were 20 stocks from the Real Estate, Property, and the Construction of Buildings sector companies listed in Compass 100 in the period 2014 until 2016. Analysis result showed that company stock of PT Waskita Karya, Tbk. (WSKT) has the highest mean stock individual returns 0,0586 or 5,86%. PT Alam Sutera Realty, Tbk (ASRI) has the highest beta value in the period compared to a beta value of shares of other companies 1,959 including aggressively stocks because the beta value is more than one (beta> 1). PT. Alam Sutera Realty, Tbk. (ASRI) has the highest expected rate of return more than 20 individual stocks 0,01272 or 1,272%. There are 20 (all stocks) efficient stocks in the real estate, property, and the contruction of buildings sector companies that have individual stock returns greater than the expected rate.

Kata Kunci : Beta, Capital Asset Pricing Model, Risiko, Tingkat Pengembalian Saham, Tingkat Pengembalian Saham Individu, Tingkat Pengembalian Saham yang Diharapkan.

  1. D3-2017-361634-abstract.pdf  
  2. D3-2017-361634-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-361634-title.pdf