KAJIAN TEKNO EKONOMI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH TPA PIYUNGAN PROVINSI DIY
KHOLLIS DINANA, Ir. Mohammad Fahrurrozi, M.Sc., Ph.D;Ir. Agus Prasetya, M.Eng.Sc., Ph.D
2014 | Tesis | S2 TEKNIK SISTEMTempat Pembuangan Akhir Piyungan Merupakan tempat pemrosesan akhir sampah yang melayani kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta. Pengolahan sampah dilakukan dengan sistem open dumping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi sampah kawasan Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta untuk dapat dijadikan bahan bakar pembangkit listrik tenaga sampah serta menganalisis kalayakan pembangkit tersebut baik dari aspek teknik maupun ekonomis. Penelitian ini dilakukan berdasarkan potensi sampah yang dihasilkan per hari dengan menganalisis kelayakan proyek pembangunan ini dari aspek potensi energi, aspek teknis dan kelayakan ekonomi. Aspek potensi energi mencakup analisis besarnya energi listrik yang mampu dihasilkan dari PLTSa yang dirancang. Aspek teknis perancangan PLTSa meliputi gambaran umum proses konversi termal. Aspek kelayakan ekonomi mencakup analisis ekonomi yang menampilkan perhitungan NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), PBP (Pay Back Period), BEP (Break Event Point), dan PI (Profitability Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata sampah yang masuk ke TPA sebanyak 344 ton setiap harinya dengan 85% sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listik dengan nilai kalor mencapai 1788,465 kkal/kg. Desain Pembangkit listrik Tenaga sampah TPA Piyungan dapat mengolah 350 ton per hari dan berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 12 MW dengan teknologi pembakaran langsung dan 8,8 MW dengan proses gasifikasi termal. Studi kelayakan dari kedua desain termal tersebut layak dimplementasikan baik dari sisi teknis maupun ekonomis dengan nilai NPV Rp 291.578.462.330, IRR 11%, PBP 7 tahun dan PI 1 dengan menggunakan teknologi pembakaran langsung, sedangkan untuk teknologi gasifikasi diperoleh nilai NPV Rp 333.765.787.561, IRR 11,54%, PBP 7,04 tahun dan PI 1.
This study aimed to obtain the initial design of Municipal Solid Waste Power Plant by thermal cnversion process at Piyungan landfill site, Yogyakarya. Piyungan area is used as a waste dumping area of Yogyakarta Special Distric resident. This research was done based on the potency of waste generated per day by analyzing the feasibility of the project in terms of energy potency, technical and economic feasibility. The energy potency analysis by calculating the amount of electrical energy that can be produced by the design proposed for this power plant. Technical aspect analysis explained the whole process component in this power plant. Economic feasibility aspects included of economic analysis which shows the calculation of NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Ret urn), PBP (Pay Back Period), and BEP (Break Event Point). The result showed that the potency of 344 tones of waste per day can produce a total amount of electric energy from 12 MW by direc combustion process and 8,8 MW by gasification process. Based on the economic feasibility analysis that has been done, it is found that the value of NPV Rp 291.578.462.330, IRR 11%, PBP 7 years, PI 1 by direct combustion and NPV Rp 333.765.787.561, IRR 11,54%, PBP 7,04 years and PI 1 by gasification.
Kata Kunci : PLTSa, konversi termal, kelayakan ekononomi