Latar belakang: Cedera iskemia reperfusi merupakan penyebab utama cedera ginjal akut. Terjadi cedera pada tubulus ginjal yang menyebabkan meningkatnya proliferasi sel tubulus ginjal dan terjadi mekanisme perbaikan. Perubahan cedera tubulus ginjal dan proliferasi sel pada periode akut dan kronis berguna untuk mengetahui progresivitas menjadi cedera kronis dan prevensi proses repair yang tidak sempurna. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan cedera tubulus ginjal dan ekspresi PCNA pada periode akut dan kronis Metode: Sebanyak lima belas ekor mencit galur Swiss usia 3-4 bulan di induksi cedera iskemia reperfusi dengan prosedur penjepitan pedikel ginjal bilateral selama 30 menit. Ada tiga kelompok perlakuan, yakni SO(n=5), IR1(n=5), IR12(n=5). Pewarnaan PAS digunakan untuk menilai skor cedera tubulus ginjal dan pewarnaan immunohistokimia PCNA digunakan untuk menilai proliferasi sel tubulus ginjal. Kemudian di analisis dengan software ImageJ. Data dianalisis dengan uji One Way ANOVA(p<0,05). Hasil Penelitian: Cedera iskemia reperfusi menyebabkan peningkatan skor cedera tubulus dan proliferasi sel yang diekspresikan oleh PCNA. Ada perbedaan skor cedera tubulus dan proliferasi sel yang signifikan antara periode akut dan fase kronis(p<0,05). Kesimpulan: Cedera iskemia reperfusi meningkatkan cedera tubulus ginjal dan proliferasi sel. Pada periode kronis, hal tersebut menurun karena proses perbaikan sedang terjadi.

Background: Renal ischemia reperfusion is the main contributor of acute kidney injury. The tubular injury due to ischemia reperfusion leads to tubular cells proliferation and initiate the process of repair. The alteration of tubular injury and tubular cells proliferation is important for knowing the progressivity to chronic disease and preventing the maladaptive repair. Objective: To know the alteration of tubular injury and cells proliferation in acute and chronic period. Method: Fifteen male mice (3-4 months old) underwent bilateral pedicles clamping for 30 minutes. There are 3 groups : SO(n=5), IE1(n=5), IR12(n=5). Tubular injury score was assessed by PAS staining and cells proliferation were assessed by PCNA. The data is analyzed statistically using One Way ANOVA test (p<0,05). Result: The alteration of tubular injury and cells proliferation was present after ischemia reperfusion induction. Significant differences were found between ischemia reperfusion variables and SO (p<0,05). Conclusion: After induced by ischemia reperfusion, the tubular injury score increases and cells proliferate rapidly. In chronic period, the repair mechanism occurs hence the tubular injury score and cells proliferation decrease.

Kata Kunci : ischemia reperfusion, PCNA, tubular injury score, acute, chronic