Perbukitan Jiwo merupakan suatu perbukitan yang dikelilingi oleh dataran rendah di sekitarnya yang terletak diantara Kota Klaten dan daerah Pegunungan Selatan, tepatnya di Kecamatan Bayat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi geologi daerah yang sangat kompleks dan menarik dengan hadirnya beraneka jenis batuan yang tersingkap dari batuan metamorf, beku dan juga sedimen. Penelitian ini difokuskan pada keterdapatan batuan beku intrusi yang dilatarbelakangi oleh adanya perdebatan mengenai genesis dari batuan beku yang hadir. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui persebaran batuan beku intrusi dan penamaannya serta sejarah magmatisme yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel batuan beku di lapangan, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode petrografi dan x-ray fluoresence (XRF). Secara umum terdapat dua jenis batuan beku yang hadir di Perbukitan Jiwo yaitu mikro olivin gabro dan olivin gabro. Hasil data geokimia menggolongkan bahwa batuan beku yang ada termasuk kedalam afinitas tholeiitik dengan tatanan tektonik di busur kepulauan yang sangat erat kaitannya dengan aktifitas subduksi dari Pulau Jawa. Kandungan nilai MgO yang tinggi pada sampel batuan beku di daerah ini dapat juga dicurigai sebagai magma primitif yang mungkin hadir di Pulau Jawa. Proses magmatisme yang membentuk batuan beku di Perbukitan Jiwo Barat dan Jiwo Timur memiliki suatu hubungan yang sama atau ko-genetik yang terbentuk dari peluruhan mantel.

Jiwo hills is located between Klaten City and Southern Mountain surrounded by low terrain. Jiwo Hills has highly complex geological feature where three type of rocks presented here including metamorphic, sedimentary and igneous rocks. This study focused on igneous rocks, specially intrution rocks.The main purpose is to have the distribution of intrution rocks and to have a better understanding about magmatism that happened. This study was achieved by doing rocks sampling method in the area and analyzed by using two methods, petrography to know the name of the rocks and x-ray fluoroscence (XRF) to know the geochemical composition of the rocks. Petrographic examination of samples shows that this area is composed of micro olivine gabbro and olivin gabbro. Geochemistry result using XRF method shows that the rocks was co-genetic and belong to tholeiitic magma that formed by partial melting of mantle. High MgO contents that shows in all samples resemble potential primary magma in Java Island. Magmatism process that formed East Jiwo Hill and West Jiwo Hill was the same event (co-genetic) as seen from chemical composition of the rocks samples.

Kata Kunci : Perbukitan Jiwo, Batuan Beku, Intrusi, Gabro, Magmatisme/ Jiwo Hills, Igneous Rocks, Intrution, Gabbro, Magmatism