Laporkan Masalah

PENGUATAN NASIONALISME MELALUI REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PRIBADI MAHASISWA (Studi Pada Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan Di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Jawa Tengah)

ANIS SURYANINGSIH, Dr. Ahmad Zubaidi, M.Si;Dr. Septiana Dwiputri Maharani

2016 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penguatan nasionalisme melalui revitalisasi gerakan pramuka dan implikasinya terhadap ketahanan pribadi mahasiswa. Revitalisasi gerakan pramuka dilakukan melalui beberapa cara, salah satunya yaitu dengan mengintegrasikan kepramukaan ke dalam Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik, yaitu wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. (1) observasi, dimaksudkan sebagai tindakan memperhatikan dan mengikuti dengan teliti dan sistematis sasaran yang dituju (2) wawancara mendalam kepada dosen dan mahasiswa, (3) penyajian dokumentasi, ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian meliputi hasil kegiatan pembentukan kepribadian mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Revitalisasi gerakan pramuka di Universitas Veteran Bangun Nusantara Kabupaten Sukoharjo berperan dalam proses penguatan nasionalisme mahasiswa. Penguatan nasionalisme tersebut dilakukan melalui kegiatan pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan. Melalui matakuliah kepramukaan mahasiswa ditanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui beberapa tahapan yakni penanaman sikap disiplin, penanaman sikap jujur dan tanggung jawab, penanaman sikap keberanian untuk tampil dan tangkas, serta penanaman konsep kekeluargaan. (2) Penguatan nasionalisme melalui revitalisasi gerakan pramuka berimplikasi dalam mewujudkan ketahanan pribadi mahasiswa di Universitas Veteran Bangun Nusantara Kabupaten Sukoharjo. Hal tersebut dapat dilihat melalui kepribadian mahasiswa. Mahasiswa memiliki karakter nasionalisme, disiplin, penanaman sikap jujur dan tanggung jawab, penanaman sikap keberanian untuk tampil dan tangkas, punya rasa malu tetapi juga rasa percaya diri, rasa percaya diri serta penanaman konsep kekeluargaan. Hal tersebut sesuai dengan indikator individu yang memiliki ketahanan pribadi yaitu memiliki rasa percaya diri, berpegang pada prinsip, menghargai kebersamaan dan kehidupan bermasyarakat, dinamis, kreatif dan pantang menyerah.

The researched aims to determined know the strengthening of nationalism through the revitalization of the scout movement and its implications for the resilience of individuals. Revitalization of the scout movement is done in several ways, one of which is to integrate into subjects scouting scouting. The method was used by the researcher in this research was descriptive qualitative method. Data collection techniques used three techniques, that are indepth interviews, observation and documentation. (1) observation, intended as an act of attention and follow carefully and systematically the intended target (2) depth interviews with faculty and students, (3) the presentation of documentation, intended to obtain data directly from the research includes the results of the student's personality formation. The results of this study are: (1) Revitalization of the scout movement in Veteran Bangun Nusantara University Sukoharjo role in the process of strengthening nationalism student. Strengthening of nationalism are created through learning courses scouting. Through the eyes of college scouting students instilled the values of nationalism through several stages of the cultivation of discipline, planting fairness, and responsibility, planting attitude courage to appear and agile, as well as planting concept of kinship. (2) Strengthening of nationalism through the revitalization of the scout movement implicated in realizing personal resilience student at the University Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo district. It can be viewed through the personality of the student. Students have the character of nationalism, discipline, planting fairness, and responsibility, planting attitude courage to appear and agile, shame and planting concept of kinship. This is consistent with the indicators of individuals who have personal resilience that have self-confidence, adhering to the principles, respect of togetherness and community life, dynamic, creative and unyielding.

Kata Kunci : Revitalisasi pramuka, Mata Kuliah Pendidikan Kepramukaan, Ketahanan Pribadi.

  1. S2-2016-373094-abstract.pdf  
  2. S2-2016-373094-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-373094-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-373094-title.pdf