Laporkan Masalah

Karakteristik Pencitraan Mamografi Fibrokista Payudara di Klinik Khusus Onkologi Kotabaru Periode 2011 - 2015

FAJAR NURHERYANTO, Dr. dr. Lina Choridah Sp. Rad (K), dr. Yana Supriatna, Sp. Rad, Ph.D, dr. Didik Setyo Heriyanto, Ph.D, Sp.PA

2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

INTISARI Latar belakang: Fibrokista adalah hasil dari perubahan hormonal fisiologis dan biasanya merupakan lesi jinak. Namun, pada beberapa kasus fibrokista yang terjadi ada sedikit peningkatan pada resiko menjadi kanker payudara. Mamografi dianjurkan pada wanita diatas 40 tahun dan fibrokista dapat terlihat pada tampakan mamografi dengan karakteristik khusus. Diperlukan kriteria yang spesifik untuk pemeriksaan fibrokista dengan mamografi. Tujuan: Mengetahui karakteristik pemeriksaan mamografi fibrokista payudara pada wanita pasien Klinik Khusus Onkologi Kotabaru (KKOK) Yogyakarta. Metode: Pasien diperiksa dengan mamografi dan patologi anatomi. Dari pemeriksaan patologi anatomi pasien akan terdiagnosis fibrokista. hasil mamografi pasien tersebut akan diperiksa dan dideskripsikan untuk dapat mengetahui deskripsi spesifik dari fibrokista. Hasil: Mayoritas tampakan fibrokista pada mamografi adalah sebagai berikut. Jumlah lesi multipel (61,29%), dengan hiperdensitas (35,48%) dan hiperdensitas ringan (35,48%), berbentuk oval (35,48%), dengan tepi tegas (90,32%), halo sign positif (58,06%), tidak ada kalsifikasi intra-lesi (93,55%), tidak ada kalsifikasi luar lesi (96,77%), tidak ada penebalan cutis (93,55%), dan tidak ada retraksi papilla (96,77%). Kesimpulan: Karakteristik fibrokista pada mamografi adalah jumlah lesi multipel, dengan hiperdensitas dan hiperdensitas ringan, berbentuk oval, dengan tepi tegas, halo sign positif, tidak ada kalsifikasi intra-lesi, tidak ada kalsifikasi luar lesi, tidak ada penebalan cutis, dan tidak ada retraksi papilla. Kata kunci: Fibrokista payudara, mamografi, patologi anatomi, densitas, bentuk.

ABSTRACT Background: Fibrocyst is a physiologic changes and usually benign. But in some cases there are fibrocyst with slight increase in risk factor to be a breast cancer. Mammography are recommended in woman after 40 years and fibrocyst can be screened in mammoghraph with special characteristics. Special characteristics is needed in screening. Methods: To know the characteristics of mammographic screening for fibrocyst of the breast in women from Kotabaru special clinics of oncology patient Yogyakarta. Results: The majority of fibrocyst in mammograph shows characteristics shown below. Multiple lesions (61,29%), with hiperdensity (35,48%) and slight hiperdensity (35,48%), oval shaped (35,48%), sharply outlined (90,32%), with halo sign (58,06%), without calcification of inner lesion (93,55%), without calcification of outter lesion (96,77%), without thickening of cutis (93,55%) and without retraction papilla (96,77%) Conclusion: Multiple lesions, with hiperdensity and slight hiperdensity, oval shaped, sharply outlined, with halo sign, without calcification of inner lesion, without calcification of outer lesion, without thickening of cutis and without retraction of papilla Key words: Breast Fibrocyst, mammography, Anatomical Pathology, Density, Form.

Kata Kunci : Fibrokista payudara, mamografi, patologi anatomi, densitas, bentuk, Breast Fibrocyst, mammography, Anatomical Pathology, Density, Form