Laporkan Masalah

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DI KAWASAN SEPANJANG SUNGAI TUGURARA TERHADAP BENCANA ERUPSI GUNUNG GAMALAMA

SARI WAHYUNI, Prof. Dr. Yeremias T. keban, S.U.,MURP. ; Ir. Didik Kristiadi, MLA., M.Arch.UD.

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Sungai Tugurara merupakan salah satu jalur aliran lahar utama erupsi Gunung Gamalama di pulau Ternate. Erupsi yang terjadi tanggal 14 Desember 2011 merupakan erupsi terbesar selama sepuluh tahun terakhir semburan abu tebal setinggi 2000 meter dan jutaan kubik material vulkanik. Hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur pulau Ternate menyebabkan banjir lahar dingin terjadi pada bulan Mei 2012 menyebabkan kerusakan rumah masyarakat dan yang terparah berada di tiga kelurahan yang dilalui Sungai Tugurara yaitu kelurahan Tubo, kelurahan Akehuda dan kelurahan Dufa-Dufa. Intensitas bencana erupsi yang terjadi semakin tinggi dan semakin bertambahnya masyarakat yang bermukim di sepanjang alur sungai membuat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana menjadi hal yang sangat penting untuk di teliti. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesiapsiagaan masyarakat di sepanjang Sungai Tugurara dengan menggunakan indeks dari LIPI-UNESCO (2006), mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dan bagaimana kesiapsiagaan pemerintah dalam penanganan bencana erupsi Gunung Gamalama. Penelitian ini bersifat deduktif dengan menggunakan pendekatan penelitian kombinasi (mixed methods). Perhitungan indeks kesiapsiagaan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat dianalisis secara kuantitatif dengan jumlah sampel 289 orang dan unit analisisnya adalah RT yang berada di tiga kelurahan. Kesiapsiagaan masyarakat juga dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan hasil wawancara kepada masyarakat dan observasi lapangan. Sedangkan kesiapsiagaan pemerintah dianalisis secara kualitatif dari wawancara dengan SKPD terkait. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Masyarakat yang bermukim paling dekat dengan alur Sungai Tugurara memiliki indeks kesiapsiagaan yang paling �¢ï¿½ï¿½Siap�¢ï¿½ï¿½ terhadap bencana. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana adalah umur dan lama bermukim. Pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap bencana sebagian besar diperoleh dan dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap adat istiadat setempat terutama dari budaya sastra lisan. (3) Kesiapsiagaan pemerintah masih kurang dan cenderung hanya bersifat sebagai organisator terhadap penanganan bencana. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada pemerintah setempat dalam mendukung perencanaan wilayah berbasis mitigasi bencana

Tugurara river is one of the main lava flow path eruption of Mount Gamalama in Ternate island. Eruption that occurred on December 14, 2011 is the largest eruption for the last decade bursts of ash as high as 2,000 meters thick, and millions cubic meters of volcanic material. High intensity rainfall in May 2012 cause cold lava and damage to homes and the worst people are in three villages traversed Tugurara River which is Tubo, Akehuda and Dufa-Dufa. The intensity of the eruption that occurred the higher and increasing number of people who live along the river flow create community disaster preparedness becomes very important to be investigated. The purpose of this study analyze the community preparedness along the Tugurara by using an index of LIPI-UNESCO (2006), identify factors that influence community preparedness and how the government preparedness in handling the eruption of Mount Gamalama. This research is deductive using a mixed methods. Community preparedness index and the factors that influence community preparedness was analyzed quantitatively with a sample of 289 people and the unit of analysis is a neighborhood located in three villages. Community preparedness also analyzed qualitatively using interviews to the community and field observations. While preparedness from government analyzed qualitatively using interviews with relevant SKPD. The results of this study are: (1) People who live closest to the river flow Tugurara has an index of preparedness of the most "Ready" for disasters. (2) Factors that influence the society towards disaster preparedness is age and how long people settled in their living place now. Knowledge and attitudes of society towards disaster mostly obtained and influenced by the beliefs of the local wisdom, especially of oral literary culture. (3) Government preparedness is still lacking and tend to be an organizer for disaster management. The result is expected become an input to the local government in support of regional planning based on disaster mitigation.

Kata Kunci : Bencana, Gunung Berapi, Kesiapsiagaan Masyarakat

  1. S2-2015-370961-abstract.pdf  
  2. S2-2015-370961-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-370961-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-370961-title.pdf