Laporkan Masalah

PERILAKU PENGGUNAAN HANDPHONE PADA PENDERITA TUBERKULOSIS YANG BEROBAT DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN SLEMAN: KAJIAN PEMANFAATAN UNTUK PENGIRIMAN PESAN PENGINGAT MINUM OBAT

RISMA WARDIANI, dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, MPH., Ph.D

2015 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Keberhasilan pengobatan tuberkulosis sangat ditentukan oleh adanya keteraturan minum obat anti tuberkulosis. Teknologi informasi dan komunikasi khususnya handphone saat ini berkembang pesat di masyarakat harus dimanfaatkan sebagai media penyampaian promosi kesehatan untuk meningkatkan keteraturan minum obat pada penderita tuberkulosis melalui fitur pesan. Pesan dapat tersampaikan dengan efektif jika memperhatikan perilaku penggunaan handphone pada penderita tuberkulosis Tujuan Penelitian: Mengetahui fenomena mengenai perilaku penggunaan handphone pada penderita tuberkulosis sebagai bahan kajian dalam pemanfaatan handphone untuk pengiriman pesan pengingat minum obat. Metode: Penelitian ini merupakan studi kualitatif fenomenologi, pengambilan data dilakukan dengan diskusi kelompok terarah (DKT) dan wawancara mendalam. Jumlah partisipan sebanyak 20 orang Hasil: Ditemukan kepemilikan berbagi yaitu handphone tidak selalu dibawa pengguna, tidak semua orang bisa menggunakan fitur pesan, pola ketergantungan penggunaan handphone berbeda setiap individu, tujuan penggunaan handphone sebagai media komunikasi, pekerjaan dan hiburan, pengalaman penggunaan handphone terdahulu membuat perbedaan perilaku penggunaan saat sekarang. Kesimpulan: Munculnya variasi fenomena perilaku penggunaan handphone menghasilkan kajian bahwa perawat harus melibatkan pengguna lain pada klien dengan berbagi penggunaan, menunjuk seseorang untuk menjadi pendamping pembacaan pesan pada klien yang tidak bisa menggunakan fitur pesan, dan melakukan penjelasan pengenalan pesan pengingat kepada klien pada tahap awal pengobatan serta menekankan pesan pengingat sangat penting diketahui oleh klien

Background: Successful tuberculosis treatment is largely determined by the regularity of taking anti-tuberculosis drugs. Information and communication technologies, especially mobile phones now growing rapidly in the community should be utilized as a media to deliver health promotion to improve adherence to treatment of patients with tuberculosis through messaging features. Messages can be delivered effectively if attention to the behavior of mobile phone use in patients with tuberculosis Objective: To identify the phenomena of the behavior of mobile phone use in patients with tuberculosis as a subject of study in the use of mobile phones for sending the message reminder to take medication. Methods: This study is a phenomenological qualitative study, data collection is done by focus group discussion (FGD) and in-depth interviews. The number of participants as many as 20 people Results: Ownership share founded that is users not always carry the mobile phone, not everyone can use messaging features, different patterns of dependence of each individual mobile phone use, the purpose of the use of mobile phones for communication, work and entertainment, previous experience of the use of mobile phones make differences in behavior of using on the present. Conclusion: The rise of mobile usage behavior variation phenomena produce studies that nurses must engage other users on the client that has behavior sharing ownership, appoint a person to be a companion reading of a message on the client that can�t use messaging features, and perform explanation introduction message reminders to clients in the early stages of treatment and emphasized the very important message reminder to client

Kata Kunci : Kata kunci: Perilaku penggunaan handphone, penderita tuberkulosis, pesan pengingat/ Keywords: Mobile phone usage behavior, tuberculosis, reminder message