Laporkan Masalah

Manajemen Organisasi Gerakan Sosial Kontemporer Berbasis Media Sosial di Indonesia (Studi Kasus Instrumental pada Akademi Berbagi)

ANDI AWALUDDIN F, Dr.phil. Hermin Indah Wahyuni, M.Si ; Drs. I Gusti Ngurah Putra, MA

2015 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Akademi Berbagi atau Akber merupakan salah satu dari banyak gerakan sosial yang diinisiasi dan digerakkan lewat media sosial di Indonesia. Akber adalah gerakan yang diawali dan berkembang di Twitter. Gerakan ini tidak hanya gerakan online tapi juga offline atau aktivitas gerakan tidak hanya di ranah maya tapi juga nyata. Sejak awal diinisiasi pada 2010 oleh Ainun Chomsun, Akber telah mengakumulasi sumber daya yang cukup besar. Terdapat ratusan relawan dan ribuan partisipan yang terlibat dalam gerakan ini di lebih dari 50 kota cabang lokal gerakan seluruh Indonesia. Penelitian ini menempatkan manajemen organisasi gerakan yang merujuk pada upaya mengakumulasi dan mengalokasikan sumber daya gerakan, sebagai fokusnya. Akber bagaimanapun menghadapi problem manajemen organisasi gerakan ketika harus mengumpulkan sumber daya dan mengalokasikannya dengan baik untuk menjamin kelangsungan dan mewujudkan tujuan gerakan. Beberapa aspek dalam gerakan berperan dalam manajemen organisasi gerakan misalnya orientasi gerakan dan dinamikanya, struktur organisasi gerakan, dan strategi-strategi gerakan. Manajemen organisasi gerakan sosial yang berbasis internet atau media sosial seperti Akber menjadi lebih kompleks. Dalam lanskap gerakan sosial kontemporer berbasis media sosial di Indonesia, Akber bisa dikatakan sebagai salah satu gerakan yang cukup sukses diantara banyak gerakan yang gagal mengumpulkan dan mengalokasikan sumber daya gerakan.

Akademi Berbagi (Akber) or Sharing Academy is one of social movements initiated and driven through social media in Indonesia. Akber is a movement initiated and developed in Twitter. This movement is not only as online movement but also as offline movement or a movement which is not only done in cyberspace but also in the reality. Since the beginning, it was initiated in 2010 by Ainun Chomsun, Akber had accumulated a quite big resource. There were hundreds of volunteers and thousands of participants involved in this movement operated in more than 50 local branches of movement throughout Indonesia. This study focuses on the management movement organization which is referring to an attempt to accumulate and allocate the movement resource. However, Akber confronts some problems related to the management of movement organization when it has to accumulate the resources and allocate them well in order to ensure the continuity and to realize the movement goal. Several aspects in the movement play roles in the management of movement organization such as the orientation of the movement and its dynamics, the structure of movement organization, and the movement strategies. Management of a social media-based or internet-based social movement organization as Akber turns to be complex. In the landscape of social media-based contemporary social movement in Indonesia, it can be said that Akber is a quite successful movement among the other movements failed in accumulating and allocating the movement resources.

Kata Kunci : Gerakan Sosial, Media Sosial, Akademi Berbagi, Manajemen Organisasi Gerakan / Social Movement, Social Media, Akber, Management of Movement Organization

  1. S2-2015-339647-abstract.pdf  
  2. S2-2015-339647-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-339647-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-339647-title.pdf