Laporkan Masalah

HUBUNGAN STATUS PARTISIPASI DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN KUALITAS HIDUP PESERTA POSYANDU LANJUT USIA DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTUL

SYAMSUMIN KURNIA DEWI, Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH; dr. I Dewa Putu Pramantara, Sp.PD, K-Ger

2015 | Tesis | S2 Kesehatan Masyarakat/EL

Latar belakang: Transisi demografi dan transisi epidemiologi yang saat ini terjadi di Kabupaten Bantul dapat berdampak pada menurunnya kualitas hidup warga lanjut usia (lansia). Posyandu lansia merupakan suatu bentuk pelayanan primer pada lansia yang potensial untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Berdasarkan penelitian terdahulu, pemanfatan posyandu lansia di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul cukup tinggi (73,30%). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status partisipasi dalam kegiatan posyandu dengan kualitas hidup peserta posyandu lansia di Kecamatan Bambanglipuro. Metode: Suatu studi cross-sectional dilaksanakan pada bulan April-Mei 2012. Sampel dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan dari 8 posyandu lansia di Kecamatan Bambanglipuro. Kualitas hidup diukur dengan Kuesioner SF-36 dan dinyatakan dalam 2 skala: kualitas kesehatan fisik dan kualitas kesehatan mental. Untuk mengetahui persepsi subjek tentang manfaat kegiatan yang diikutinya dilakukan in-depth interview. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan Uji Chi-square dan Multiple logistic regression. Hasil: Dari 238 subjek yang diteliti, 186 (78,20%) memiliki kualitas kesehatan mental yang baik dan 194 (81,50%) memiliki kualitas kesehatan mental yang baik. Analisis multivariat menunjukkan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan olah raga, tidak adanya hipertensi, dan status ekonomi mampu berhubungan dengan kualitas kesehatan fisik yang baik (aPR= 5,31, 95%CI= 2,52-11,20; aPR= 3,41, 95%CI= 1,31-5,47; aPR= 2,68, 95%CI= 1,31-5,47) dan kualitas kesehatan mental yang baik (aPR= 3,97, 95%CI= 1,83-8,64; aPR= 3,08, 95%CI= 1,39-6,82; aPR= 6,38, 95%CI= 2,62-15,53). Kesimpulan: Faktor yang dominan berhubungan dengan kualitas hidup yang baik dari peserta posyandu lansia di Kecamatan Bambanglipuro adalah: partisipasi aktif dalam kegiatan olah raga, tidak adanya hipertensi dan status ekonomi mampu.

Background: Demographic and epidemiologic transition now occurred in the District of Bantul could be followed by decreasing quality of life in elderly. Community elderly care service (CECS) is a primary service for elderly with potential to support increasing quality of life in elderly. Based on previous study, utilization of CECS was high (73.30%) at subdistrict of Bambanglipuro, Bantul. This study therefore was undertaken to know the relationship between participation status and quality of life in CECS participants at subdistrict of Bambanglipuro, Bantul. Method: A cross-sectional study was conducted from April to May 2012. Samples were selected with consecutive sampling technique. Data were collected from 8 CECSs at subdistrict of Bambanglipuro. Quality of life was measured with Short Form 36 (SF-36) Health Survey, including physical component summary (PCS) and mental component summary (MCS). To know the subject’s perception of CECS participation benefit it was taken in-depth interview. Data then were analyzed with descriptive and analytic methods using Chi-square test and Multiple Logistic Regression. Results: Of 238 subjects investigated, 186 (78.20%) were good in PCS and 194 (81.50%) were good in MCS. Multivariate analysis showed that active in physical exercise of CECS program, absence of hypertension, and better economic status were related to better PCS (aPR: 5.31, 95%CI: 2.52-11.20; aPR: 3.41, 95%CI: 1.31-5.47; aPR: 2.68; 95%CI: 1.31-5.47) and better MCS (aPR: 3.97, 95%CI: 1.83-8.64; aPR: 3.08, 95%CI: 1.39-6.82; aPR: 6.38; 95%CI: 2.62-15.53). Conclusion: Dominant factors that related to better quality of life in CECS participants were: active in physical exercise program of CECS, absence of hypertension and better economic status.

Kata Kunci : status partisipasi, kualitas hidup, posyandu, lanjut usia, Kuesioner SF-36.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.