Laporkan Masalah

ANALISIS PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KUBU RAYA

SURYO ANDI PRABOWO, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Pembangunan antar wilayah di Kabupaten Kubu Raya terkonsentrasi hanya pada kecamatan tertentu saja dan kondisi ini menjadi penyebab terjadinya disparitas wilayah. Hal ini terlihat dari nilai PDRB tiap kecamatan di Kabupaten Kubu Raya dengan nilai kontribusi terbesar dari Kecamatan Sungai Raya yaitu 44,66%. Luas wilayah Kabupaten Kubu Raya yang mencapai 6.985,24 Km² menjadi penyebab interaksi dan keterkaitan antar wilayah sangat rendah. Masyarakat dari kecamatan lain cukup sulit menjangkau dan mengakses layanan yang ada di ibukota kabupaten, khususnya layanan yang dapat meningkatkan kualitas dan taraf hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengembangan wilayah yang ditinjau dari hierarki kota, disparitas wilayah dan sektor unggulan perekonomian wilayah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi disparitas pertumbuhan wilayah yang disebabkan oleh keterjangkauan dan interaksi dengan Ibukota Kabupaten Kubu Raya sebagai pusat pertumbuhan wilayah. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Kombinasi (mixed methods) dengan penggunaan kuantitatif dan kualitatif secara simultan. Adapun metode analisa yang digunakan untuk menentukan hierarki kota yaitu dengan analisa skalogram; analisis disparitas wilayah dengan menggunakan Indeks Williamson (IW), Indeks Entropi Theil dan Tipologi Klassen; menentukan sektor unggulan perekonomian dengan analisa Location Quotion (LQ) dan Shift Share; serta analisa pertumbuhan wilayah dengan menggunakan analisa interaksi wilayah (metode gravitasi) dan keterjangkauan wilayah dengan observasi juga wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa disparitas wilayah di Kabupaten Kubu Raya cukup tinggi dengan nilai Indeks Williamson (IW) sebesar 0,5885 dan nilai Indeks Entropi Theil Inter sebesar 1,41. Sektor unggulan yang memiliki keunggulan kompetitif terdiri dari sektor angkutan dan komunikasi serta jasa-jasa. Kabupaten Kubu Raya memiliki ordo I di Kota Kecamatan Sungai Raya, 2 kota kecamatan dengan ordo III dan 6 kota kecamatan dengan ordo IV. Selain itu, sebagian besar wilayah yang ada di Kabupaten Kubu Raya memiliki kesulitan dalam melakukan interaksi dengan ibukota kabupaten. Peran ibukota kabupaten sebagian besar berfungsi sebagai pusat pelayanan administrasi pemerintahan

Regional development in Kabupaten Kubu Raya concentrated only on certain districts and this condition lead the disparity in the region. It is seen from the value of GDP per district in Kabupaten Kubu Raya with the largest contribution value of Kecamatan Sungai Raya is 44.66%. The total area of Kabupaten Kubu Raya is 6985.24 km² which is the cause of the interaction and linkages between regions is to be weak. Communities from other districts is quite difficult to reach and accessing service in capital regency, particularly services that can improve the quality and standard of living. This study aims to identify development areas in terms of the hierarchy of the city, the disparity in the economic area and the leading sectors in the region. In addition, this study also aims to identify the disparity of region growth caused by affordability and interaction with the Capital of Kabupaten Kubu Raya as regional growth centers. The method utilized a mixed methods with the use of quantitative and qualitative methods simultaneously. The method of analysis used to determine the hierarchy of the city, namely the schallogram analysis; analysis of regional gap using the Williamson Index (IW), Theil Entropy Index and Typology of Klassen; determine the dominant sector economy by analyzing Location Quotion (LQ) and Shift Share; as well as regional growth analysis using the analysis of the interaction region (gravity method) and the affordability region with the observation and also interview. These results showed that the disparity in Kabupaten Kubu Raya is quite high with Williamson Index value (IW) is 0.5885 and Inter Theil Entropy Index value is 1.41. Leading sectors that have competitive advantages consist of transport and communication sector as well as services. Kabupaten Kubu Raya has the first rank district city in Sungai Raya, the third rank in two districts and the fourth rank is 6 districts. In addition, most of the existing areas in Kabupaten Kubu Raya has difficulty in interacting with capital of the regency. The role of capital regency is largely the center of government administrative services

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.