Laporkan Masalah

Identifikasi dan Preferensi Lalat Buah Bactrocera spp. (Diptera:Tephritidae) yang Menyerang Buah Salak

VIVI ALVIANI, Dr. Suputa, S.P., M.P.; Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S.

2015 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

INTISARI Salak (Salacca zalacca (Gaertner) Voss) merupakan komoditas ekspor asli Indonesia yang bernilai ekonomi tinggi dan sangat berpotensi untuk dikembangkan. Lalat buah merupakan salah satu penghalang utama pada proses produksi dan ekspor salak nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies lalat buah yang menyerang salak dan mengetahui tingkat kematangan buah salak yang tidak disukai lalat buah betina untuk meletakkan telur. Identifikasi dilakukan menggunakan karakter morfologi dan dilanjutkan dengan identifikasi molekuler. Identifikasi molekuler dilakukan dengan proses PCR, mengamplifikasi gen mtCOI (Cytocrom oxidase I) dan sequencing. Pengambilan sampel lalat buah menggunakan metode purposive sampling di Kab. Wonosobo dengan mengambil salak yang terserang lalat buah. Pengujian preferensi oviposisi lalat buah dilakukan menggunakan metode choice-test dengan skala laboratorium pada tingkat kematangan buah yang berbeda yaitu 60, 70, 80, dan 90% yang diambil dari Kab. Sleman dan Wonosobo. Tingkat kekerasan buah, kandungan fenol, dan zat padat terlarut juga diamati. Identifikasi secara morfologi dan molekuler menunjukkan hasil yang sama bahwa lalat buah yang menyerang buah salak yaitu Bactrocera (B.) carambolae Drew & Hancock, B. (B.) dorsalis Hendel dan satu spesies lalat buah (Bactrocera sp. LB1) yang diduga merupakan F1 dari perkawinan silang antara B. carambolae dengan B. dorsalis dan diduga pula merupakan B. dorsalis. Berdasarkan analisis filogenetik yang dilakukan, Bactrocera dorsalis dan B. carambolae saling membentuk kelompok monofiletik. Hasil uji preferensi oviposisi menunjukan bahwa lalat buah tidak memilih buah salak dengan tingkat kematangan 60% untuk meletakkan telur. Dalam penelitian ini kandungan fenol dan tingkat kekerasan buah memegang peranan penting dalam menentukan preferensi oviposisi lalat buah B. dorsalis.

ABSTRACT Salak (Salacca zalacca (Gaertner) Voss) is a native Indonesian export commodities that have a high economic value and very potential to be developed. Fruit fly is one of the main barriers in the process of production and export of national salak fruits. This study aims to determine the species of fruit flies that attack salak and determine the ripening level of salak which not selected by female fruit flies to lay eggs. Identification was carried by using morphological characters and followed by molecular identification. Molecular identification is done with PCR and sequencing of mt Cytochrome Oxidase I gene. The samples of fruit flies collected from Wonosobo district by taking the infested-fruits using purposive sampling method. Oviposition preference of fruit flies was recorded based on laboratory choice-test at different ripening levels of salak fruit i.e. 60, 70, 80, and 90% were taken from Sleman and Wonosobo district. The characteristic of different ripening level of salak fruit e.g. fruit firmness, phenol content, and dissolved solids were also considered. The results of morphological and molecular identification revealed that fruit flies which attack salak were Bactrocera carambolae Drew & Hancock, Bactrocera dorsalis Hendel and one unknown species assigned as Bactrocera sp. LB1 which is assumed as the F1 hybrid between B. carambolae with B. dorsalis and also assumed as B. dorsalis. Based on phylogenetic analysis of mtCOI, B. carambolae formed a reciprocally monophyletic to B. dorsalis clade. Oviposition preference test results showed that fruit flies do not choose fruits with the ripening level of 60% to lay eggs. In this study phenol content and the hardness of fruit skin (pericarp) play an important role in the oviposition determination of female fly B. dorsalis.

Kata Kunci : Identifikasi, Lalat buah, Preferensi, Salak (Salacca zalacca (Gaertner) Voss).