Pendidikan merupakan hal yang penting dalam sebuah negara. Pendidikan direncanakan dan diselenggarakan sesuai dengan maksud dan tujuan dari penguasa sebuah negara. Skripsi ini bertujuan untuk memaparkan latar belakang perlunya penyelenggaraan pendidikan di sekolah pada masa pendudukan Jepang di Yogyakarta dan bagaimana tujuan tersebut terwujud dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Skripsi ini menggunakan metode penulisan sejarah. Langkah pertama yaitu mengumpulkan data dengan studi pustaka. Data primer yaitu Kan Poo dan buku Jawa ni Okeru Bunkyou no Gaikyou (Jawa Gunseikanbu soumubu chousashitsuhen/Kurasawa Aiko, 1991). Data sekunder yakni tesis, disertasi dan jurnal ilmiah. Langkah kedua yaitu verifikasi data berdasarkan otentisitas dan kredibilitas. Langkah ketiga yaitu melakukan interpretasi berdasarkan sumber data tersebut. Langkah terakhir yakni penulisan sejarah dengan memaparkan data secara kronologis. Perang Dunia II yang menyeret Jepang ke kancah perang Asia Raya di Pasifik menyimpan berbagai kepentingan Jepang. Jepang dengan kekuatan militernya berusaha untuk menjadi negara adidaya dengan meniru kolonialisme Barat. Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia melimpah merupakan target eksploitasi Jepang. Kontrol penduduk di wilayah pendudukan ditujukan untuk membantu Jepang memenangkan perang Pasifik. Yogyakarta menjadi daerah yang diharapkan mampu berkontribusi demi kemenangan Jepang. Pendidikan menjadi alat Jepang untuk mempropagandakan tujuan pendudukan mereka di Indonesia. Dari penelitian ini diketahui bahwa pendidikan sekolah di Yogyakarta digunakan untuk membantu memenuhi prioritas kebutuhan Jepang saat itu, yakni pertama mempertahankan pemerintahan militer Jepang untuk menciptakan Asia Raya. Kedua, berkontribusi untuk membantu Jepang menyelesaikan perang Asia Timur Raya, dan ketiga Yogyakarta harus bisa mandiri karena pemerintah pendudukan Jepang saat itu sedang terlibat perang Pasifik (1941-1945). Tujuan ini kemudian diwujudkan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah-sekolah pemerintah yang didirikan oleh Jepang.

Education is important for developing a country. It is planned and conducted based on vision and mission of the possessor of a nation. This thesis aims to describe the background of the need of education in Yogyakarta during the Japanese occupation. Furthermore, it was applied by conducting education system in Yogyakarta. The primary data are taken from Kan Poo magazines which were published during that period. The book is entitled Jawa ni Okeru Bunkyou no Gaikyou also becomes the primary data source. The data then is organized by historical method. This method is conducted by reconstructing history based on primary data. Hence, the result is in form of historiography. World War II that dragged Japan to Asia Pacific war created Japan interest to be a super power country. It imitated Colonialism of the Western countries. Indonesia that has many natural resources and human resources became the target of exploitation to fulfill Japan victory. The control of population is done to support Japan in the War. Yogyakarta is hoped to be able to contribute to the victory of Japan in the Pacific War. Education became the tool to propagate their occupation in Indonesia, especially Yogyakarta. The result of this study shows that education is the tool for mobilizing Yogyakarta citizens to fulfill the Japanese needs in war. There are three general purposes: First, to create Greater East Asia Co-Prosperity Sphere that is ruled by Japanese, second, to support Japan in East Asia War, and third, Yogyakarta should be able to maintain its own needs because the Japanese Government have to focus in the Pacific war 1941-1945. Thus, it became the principles to conduct education in schools during the Japanese Occupation in Yogyakarta.

Kata Kunci : Kata kunci: Pendudukan Jepang, Asia Raya, Pendidikan Sekolah, Yogyakarta