Latar Belakang: Pemeriksaan laboratorium digunakan untuk menegakkan diagnosis, mengetahui fungsi fisiologis, dan menentukan terapi. Saat menginterpretasi data laboratorium, klinisi membandingkan hasil tes pasien dengan rentang acuan yang ada. Mengingat kesehatan tiap individu sangat bervariasi, rentang acuan yang tepat sangat diperlukan dalam pembacaan hasil pemeriksaan laboratorium. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui rentang acuan hitung darah lengkap bayi baru lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian cross sectional yang menggunakan data primer, yaitu dari darah tali pusat bayi baru lahir, yang dianalisis secara deskriptif. Kriteria inklusi sampel adalah seluruh bayi baru lahir di RSU PKU Bantul bulan Mei 2013 � September 2013 dan kriteria eksklusi sampel adalah bayi baru lahir dengan usia kehamilan preterm (<37 minggu), post term (>37 minggu) dan bayi berat lahir rendah (<2500 gram). Hasil Penelitian: Subyek yang diteliti berjumlah 195 bayi baru lahir. Didapatkan rentang acuan hitung darah lengkap dari tali pusat bayi baru lahir di RSU PKU Muhammadiyah Bantul sebagai berikut: eritrosit 4.35±0.42 106/uL, hemoglobin 15.39±1.39 g/dL, hematokrit 45.33±4.25 %, MCV 104.43±4.4 fL, MCH 35.46±1.6 pg, MCHC 33.98±0.85 g/dL, hitung leukosit 14.62±3.49 103/uL, neutrofil 8.04±2.48 103/uL atau 54.45±7.55 %, limfosit 4.66±1.36 103/uL atau 32.56±7.53 %, monosit 1.44±0.44 103/uL atau 9.89±2 %, eosinofil 0.37±1.7 103/uL atau 2.63±1.21 %, basofil 0.07±0.07 103/uL atau 0.47±0.44 %, platelet 296.69±71.94 103/uL. Kesimpulan : Didapatkan rentang nilai hitung darah lengkap yang berbeda pada berbagai tingkat usia dan berbagai negara.

Background: Laboratory tests are used to confirm the diagnosis, determine the physiological function, and determine treatment. When interpreting laboratory data, clinicians compare test results of patients with existing reference ranges. Given the health of each individual varies, appropriate reference range is needed in reading the results of laboratory tests. Objective: to determine the reference interval complete blood count of newborns at PKU Bantul Hospital Method: This is a cross-sectional study which the data is obtained directly from the subjects, from cord blood of the newborns, then be analyzed descriptively. Inclusion criteria were the whole sample of newborns at PKU Bantul Hospital in May 2013 - September 2013 and exclusion criteria are samples of newborns with preterm (<37 weeks) or post-term (> 37 weeks) gestational age and low birth weight (<2500 grams). Results: Subjects studied totaled 244 newborns. The reference interval of complete blood count of newborns� cord blood at PKU Muhammadiyah Hospital in Bantul as follows: erythrocyte count 4.35±0.42 106/uL, hemoglobin 15.39±1.39 g/dL, hematocrit 45.33±4.25 %, MCV 104.43±4.4 fL, MCH 35.46±1.6 pg, MCHC 33.98±0.85 g/dL, leukocyte count 14.62±3.49 103/ul, neutrofil 8.04±2.48 103/ul or 54.45±7.55%, lymphocyte 4.66±1.36 103/ul or 32.56±7.53%, monocyte 1.44±0.44 103/ul or 9.89±2 %, eosinofil 0.37±1.7 l 103/ul or 2.63±1.21%, basofil 0.07±0.07 103/ul or 0.47 ± 0.44%, platelet 296.69±71.94 103/ul. Conclusion: There were different reference interval of complete blood count at all ages and various countries.

Kata Kunci : rentang nilai, rentang acuan, hitung darah lengkap, bayi baru lahir, darah tali pusat, reference interval, reference ranges, complete blood count, hematology, newborn, umbilical cord blood,