Skripsi ini meneliti tentang unsur-unsur postmodernisme yang terkandung di dalam fenomena keitai shousetsu. Keitai shousetsu merupakan salah satu budaya yang berasal dari Jepang yang sempat populer di antara para remaja di negara tersebut, yaitu novel yang dapat dikarang dan diketik dari sebuah telepon genggam. Fenomena ini muncul dan populer sekitar pada tahun 2002 hingga tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja unsur-unsur postmodernisme yang terdapat di dalam keitai shousetsu. Dalam skripsi ini akan meneliti tiga judul keitai shousetsu yaitu, Koizora karya Mika, Tsuugaku Densha karya Yuuna, dan Ousama Game karya Pakkuncho. Skripsi ini juga akan menggunakan teori postmodernisme yang mencangkup budaya populer serta teknologi yang berkembang pesat yang lekat dengan kehidupan para remaja masa kini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif bersifat kualitatif untuk menjelaskan dan mendeskripsikan fenomena keitai shousetsu. Penelitian ini ingin menghubungkan keterkaitan antara unsur-unsur postmodernisme dengan fenomena budaya populer keitai shousetsu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menghubungkan konsep-konsep postmodernisme yang terkandung di dalam fenomena keitai shousetsu sebagai salah satu budaya remaja yang ada di Jepang, terdapat unsur-unsur postmodernisme di dalam keitai shousetsu. Ada beberapa klasifikasi unsur postmodern yang terkandung di keitai shousetsu, yaitu klasifikasi dari segi media yang digunakan, segi karakteristik penulisan, serta di dalam segi konten cerita yang menyusun keitai shousetsu.

This graduating paper study the postmodernism elements found in the keitai shousetsu phenomenon. Keitai shousetsu, a popular culture from Japan which has become hit between teenagers in that country, is a novel created and typed from a handphone. This phenomenon appeared and popular around in 2002 until 2012. The objective of this research is to find the postmodernism elements of keitai shousetsu. In this paper will examine the three of keitai shousetsu titles, they are Koizora by Mika, Tsuugaku Densha by Yuuna and Ousama Game by Pakkuncho. This research used postmodernism theory which include popular culture and rapidly developed technology that is closely related with today�s youth lives. The research used descriptive-qualitative method to explain and describe keitai shousetsu. This graduating paper wants to correlating revelance between postmodernism elements and keitai shousetsu popular culture phenomenon. Based on the research correlating the concept of postmodernism discovered in keitai shousetsu as a Japanese youth culture, postmodernism elements were found. There are a few qualifications on the postmodernism elements found in keitai shousetsu which are the perspective of the used media, the writing characteristic, and the story constructing keitai shousetsu.

Kata Kunci : Postmodernisme, keitai shousetu, budaya remaja, telepon genggam, remaja SMA