KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN EFIKASI DIRI SEBAGAI PREDIKTOR WORK ENGAGEMENT KARYAWAN
PITASARI IRMA TRISYANI, Drs. Fathul Himam, MPsi., MA., Ph.D.
2014 | Tesis | S2 Magister Profesi PsikologiWork engagement merupakan kontributor penting dalam upaya mencegah tingginya turn over karyawan, menjaga kepuasan pelanggan, dan pencapaian kinerja optimal suatu organisasi. Perusahaan yang ingin berhasil dan sukses perlu memiliki strategi dalam memunculkan engagement karyawan agar tidak kehilangan karyawan terbaiknya. Munculnya Work engagement pada karyawan tidak lepas kaitannya dengan bagaimana gaya kepemimpinan seorang pemimpin dalam memunculkan extra effort dan menciptakan kepuasan kerja para karyawannya. Kepemimpinan transformasional menurut hasil-hasil penelitian terbukti mampu meningkatkan motivasi dan kepuasan karyawan dalam bekerja. Karyawan tidak sekedar puas namun juga merasa bangga dan senang dalam bekerja. Efikasi diri mengacu pada keyakinan individu terhadap kemampuannya untuk berhasil dalam menyelesaikan tugas tertentu. Efikasi diri dapat menjadi faktor motivasional yang dapat mempengaruhi work engagement karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepemimpinan transformasional dan efikasi diri merupakan prediktor work engagement karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah kepemimpinan transformasional dan efikasi diri dapat menjadi prediktor work engagement karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan dengan karakteristik karyawan tetap dan memiliki masa kerja minimal satu tahun. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Hasil analisis regresi ganda terhadap 110 responden menyatakan bahwa variabel kepemimpinan transformasional dan efikasi diri secara bersama-sama dan signifikan dapat memprediksi work engagement karyawan (F=36,799, p < 0,05) dengan kontribusi sebesar 40,8%.
Work engagement is an essential contributor in efforts of avoiding high rate of employee turnover, maintaining customers’ satisfaction and achieving optimum performance of an organization. In order to succeed, a company needs to have a good strategy in promoting engagement of its employees to prevent losing its most valuable employees. Propagation of employees’ work engagement is closely related to the leadership style of company leaders in encouraging extra-efforts and promoting job satisfaction towards their employees. Recent research have shown that transformational leadership could increase employees’ motivation and satisfaction in doing their job. Not only the employees are satisfied, they will also feel proud and content with their job. Self efficacy refers to individual confidence on their ability to succeed in a particular job. Selfefficacy can be a motivational factor which influences employees’ work engagement.This research aims to study whether transformational leadership and self-efficacy are predictors of employees’ work engagement. The hypothesis suggests that transformational leadership and self-efficacy can be used as predictors for employees’ work engagement. Subjects in this research are full time employees of a company who have a minimum of one year of service. This research is a fieldwork study using quantitative methods and employs questionnaire as a data collection method. Conducting a multiple regression analysis on 110 respondents, the result shows that both transformational leadership and self-efficacy variables significantly predicts employees’ work engagement (F=36,799, p < 0.05) with a contribution of 40.8%.
Kata Kunci : Work engagement, Kepemimpinan Transformasional, Efikasi Diri