Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN DAN TARIF CUKAI ROKOK TERHADAP PRODUKSI ROKOK DAN PENERIMAAN CUKAI JENIS SIGARET KRETEK MESIN PADA TAHUN 2009-2012

Kaesto Budi Rianto, Poppy Ismalina, M.Ec., Ph.D

2014 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Perkembangan industri hasil tembakau Indonesia beberapa tahun belakangan menunjukkan fenomena yang menarik. Industri ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan walaupun terdapat banyak tekanan dari berbagai pihak dan terjadi perubahan HJE dan tarif yang cenderung meningkat. Perubahan pada HJE dan tarif tersebut tentu akan mempengaruhi daya beli konsumen yang akhirnya dapat mempengaruhi jumlah permintaan konsumen terhadap produk hasil tembakau, produksi rokok, keuntungan perusahaan, dan penerimaan cukai Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penetapan batasan harga jual eceran dan tarif cukai pada Sigaret Kretek Mesin (SKM) terhadap produksi rokok dan penerimaan cukai. Sampel yang diteliti dibagi dua kategori perusahaan yaitu perusahaan SKM golongan I dan II. Masing-masing 4 perusahaan untuk kategori SKM golongan I dan 10 perusahaan untuk kategori SKM golongan II. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Teknik estimasi regresi data panel yang digunakan adalah Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perusahaan SKM golongan I, kenaikan penetapan batasan harga jual eceran dan tarif cukai tidak berpengaruh signifikan pada pertumbuhan produksi rokok dan penerimaan cukai. Namun pada kelompok perusahaan SKM golongan II, kenaikan harga jual eceran memiliki pengaruh negatif secara signifikan, sedangkan tarif cukai memiliki pengaruh yang positif secara signifikan pula pada pertumbuhan produksi rokok dan penerimaan cukai. Dalam penelitian ini, Pengaruh harga terhadap permintaan dianggap tidak berlaku bagi produk adiktif seperti rokok. Permintaan rokok bersifat inelastis, sehingga jika terjadi perubahan kebijakan oleh pemerintah berupa penetapan HJE dan tarif cukai yang cenderung meningkat tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap produksi rokok dan penerimaan cukai. Dengan demikian, pemerintah masih dapat meningkatkan batasan HJE dan tarif cukai secara bertahap sampai dalam batas optimal dengan indikasi produksi rokok atau penerimaan cukai mulai menurun.

The development of Indonesian tobacco industry in recent years shows an interesting phenomenon. The industry showed significant growth despite a lot of pressure from various parties and a change in retail prices and rates are likely to increase. Changes in retail prices and rates will certainly affect consumer purchasing power that can ultimately affect the amount of consumer demand for tobacco products, cigarette production, corporate profits, and tax revenues This study aims to look at the effect of fixing the retail price restrictions and tariffs on Machine Kretek Cigarettes (SKM) on cigarette production and revenues. The sample under study is divided into two categories of companies, namely companies SKM group I and II. Each of these 4 companies for the category SKM group I and 10 companies for the category SKM group II. The analytical tool used is panel data regression. Panel data regression estimation technique used is the Fixed Effect Model (FEM). The results showed that the group of companies SKM group I, the increase in limit-setting retail prices and tax rates had no significant effect on the growth of cigarette production and revenues. However, the group of companies SKM group II, the increase in the retail selling price has a significantly negative effect, while tax rates have a significant positive effect also on cigarette production growth and tax revenues. In this study, Effect of price on demand is considered not valid for addictive products such as cigarettes. Demand for cigarettes is inelastic, so that if there is a change of policy by the government in the form of fixing retail prices and are likely to increase excise rates showed no significant effect on cigarette production and revenues. Thus, the government is still able to increase the limit retail prices and tariffs gradually until the optimal limit cigarette production indications or tax revenues began to decline

Kata Kunci : Sigaret Kretek Mesin, Harga Jual Eceran, Tarif Cukai, Produksi Rokok, Penerimaan Cukai, Data Panel, FEM


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.