Laporkan Masalah

KESESUAIAN ANTARA MANIFESTASI KLINIS DENGAN LOKASI MENINGIOMA ORBITOKRANIAL JINAK

IDA AYU NARAYANI, dr. Agus Supartoto, Sp.M(K)

2013 | Tesis | PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang masalah : Manifestasi klinis yang ditimbulkan pada meningioma orbitokranial jinak tergantung pada banyak faktor, diantaranya lokasi tumor. Dengan mengenali manifestasi klinis yang spesifik pada berbagai lokasi meningioma orbitokranial jinak, dapat menjadi acuan yang penting untuk menegakkan diagnosis awal meningioma. Tujuan penelitian : Mengetahui kesesuaian antara manifestasi klinis dengan lokasi meningioma orbitokranial jinak. Metode penelitian : Penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan secara retrospektif pada pasien meningioma orbitokranial jinak, dengan menggunakan data dari Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi dan Rekam Medis RSUP Dr. Sardjito selama 2011-2012. Rekam medis dan hasil bacaan CT-Scan digunakan sebagai data primer. Data yang telah dikelompokkan akan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kesimpulan ditarik berdasarkan kesesuaiannya dengan jurnal-jurnal sebelumnya yang pernah membahas topik ini. Hasil penelitian : Pada penelitian ini ditemukan 4 kasus convexity meningioma dan didapatkan adanya keluhan nyeri kepala (4 kasus), penurunan visus (2 kasus), atrofi papil (3 kasus), dan dilatasi pupil (3 kasus). Ditemukan pula 1 kasus retrobulbar meningioma dengan keluhan nyeri kepala, exopthalmos, dan penurunan visus. Kemudian ditemukan 4 kasus sphenoid wing meningioma dengan keluhan penurunan visus (2 kasus), exopthalmos (4 kasus), atrofi papil (1 kasus), dan tekanan intraokular tinggi (1 kasus). Kesimpulan : Pada penelitian ini, disimpulkan bahwa lokasi tumor meningioma orbitokranial jinak tidak selalu menunjukkan kesesuaian dengan manifestasi klinis yang ditimbulkan. Kasus retrobulbar meningioma menunjukkan adanya kesesuaian, sementara pada convexity meningioma dan sphenoid wing meningioma, tidak terdapat kesesuaian.

Background : Clinical manifestations of meningioma are dependent on many factors, including its location. Recognizing the specific clinical manifestations for various tumour location will help physicians in early diagnose of meningioma. Objective : This study was conducted to confirm to which degree there is a relation between the clinical manifestations of benign orbitocranial meningioma and its tumour location. Methods : The researcher employed retrospective study with qualitative descriptive method. Samples were medical records and CT imaging interpretation taken from the Laboratory of Anatomi Pathology and Medical Record Instalation of Dr. Sardjito Hospital during 2011-2012. Collected data will be grouped and analysed in a qualitative descriptive manner and conclusion will be drawn based on previous journals that discussed simillar subject. Result : In this research, 4 cases were reported as convexity meningioma in which patients complained for headache (4 cases), visual loss (2 cases), papil atrophy (3 cases), and pupil dilatation (3 cases). 1 case was reported as retrobulbar meningioma. Headache, exopthalmos, and visual loss were confirmed in this patient. 4 cases were reported as sphenoid wing meningioma and headache (4 cases), visual loss (2 cases), exopthalmos (4 cases), papil atrophy (1 case), high intraocular pressure (1 case) were confirmed. Conclusion : In this research, it was concluded that the tumour location of benign orbitocranial meningioma did not always relate to its clinical manifestations. In the case of retrobulbar meningioma, there was a strong relation, while in convexity and sphenoid meningioma, such relation was less evident.

Kata Kunci : meningioma orbitokranial jinak, lokasi tumor, CT-Scan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.