Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sumbangan pemikiran mengenai pertarungan ideologi yang ada pada masyarakat saat novel Jalan Menikung karya Umar Kayam ditulis sehingga novel itu lebih mudah diapresiasi oleh masyarakat sekarang. Dalam penelitian ini dicari ideologi dan formasi ideologi dalam Jalan Menikung, serta konsensus dan ideologi Umar Kayam sebagai pengarang Jalan Menikung. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori hegemoni Gramsci yang menekankan pentingnya penyebaran ideologi untuk mencapai hegemoni dalam masyarakat. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yang digabung dengan metode dialektik. Jalan Menikung mengandung ideologi humanisme, kapitalisme, materialisme, tradisionalisme, teisme, rasialisme, rasionalisme, nasionalisme, dan liberalisme. Formasi ideologi dan konsensus pada Jalan Menikung menunjukkan hegemoni minimum. Dengan ideologi humanisme dan rasionalisme sebagai negosiator, kelompok subaltern (tradisionalisme, nasionalisme, dan teisme) bersatu dalam menunjukkan keengganan terhadap ideologi yang mendominasi (kapitalisme, materialisme, liberalisme, dan rasialisme). Ideologi pengarang disampaikan melalui tokoh Lantip. Melalui Lantip, disampaikan ideologi teisme, tradisionalisme, humanisme dan rasionalisme. Dalam Jalan Menikung, Umar Kayam menunjukkan pemikirannya bahwa ideologi-ideologi yang ada pada saat ini harus disaring.

The objective of this study are to give contribution thought about ideological contention, to determine theideologyandideologicalformations in UmarKayam’s Jalan Menikung, and also to understand consensusandUmarKayam’sideologies as the author of Jalan Menikung. This study uses Gramsci'stheory ofhegemonythat emphasizesthe importance ofspreadingideologytoachievehegemonyin society. Besides, this study uses descriptivemethodto analyze, combine with dialectial method. UmarKayam’s Jalan Menikung contains several ideologies, such as humanism, capitalism, materialism, traditionalism, theism, racialism, rationalism, nationalism, andliberalism. Ideologicalformationsandconsensusonhegemonyin UmarKayam’s Jalan Menikung show that UmarKayam’s Jalan Menikung has a minimumhegemony. Using ideologyof humanismandrationalismas anegotiator, subalterngroups(traditionalism, nationalism, andtheism) cohere together to show its reluctanceto ideology that dominate (capitalism, materialism, liberalism, andracism) Author’s ideology was delivered viaLantipfigure. ThroughLantip,the ideology of traditionalism, theism,humanismandrationalism tries to be convey. InJalan Menikung, Umar Kayam show his thought that today ideologies must be filtered.

Kata Kunci : ideologi, pertarungan ideologi, konsensus, hegemoni