Laporkan Masalah

POTENSI BAKTERI ASAM LAKTAT YANG DIISOLASI DARI DADIH SUSU SAPI SEBAGAI PENGHASIL ANTIBAKTERI

DEVITA ARIESTI, Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc

2014 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN

Dadih merupakan salah satu produk olahan susu kerbau yang diperoleh melalui proses fermentasi. Fermentasi pada dadih yang dibuat secara tradisional melibatkan berbagai jenis mikroorganisme yang saling berinteraksi. Mikroorganisme yang berperan dalam proses fermentasi ini diduga berasal dari permukaan tabung bambu bagian dalam, permukaan daun penutup, dan dari susu yang digunakan. Produk – produk fermentasi susu oleh bakteri asam laktat telah dikenal sebagai minuman sehat karena dapat mencegah aktivitas dan pertumbuhan berbagai bakteri patogen. Penelitian ini ditujukan untuk mengisolasi dan mengarakterisasi bakteri asam laktat dari dadih yang dibuat menggunakan susu sapi. Penggunaan susu sapi adalah untuk menggantikan pemanfaatan susu kerbau yang ketersediaannya sangat terbatas. Isolat yang diperoleh akan diseleksi melalui kemampuan daya hambatnya terhadap bakteri patogen Eschericia coli dan Staphylococcus aureus. Bahan utama yang digunakan untuk penelitian yaitu dadih susu sapi, media MRS untuk isolasi dan purifikasi, MHA dan NA untuk pengujian aktivitas antibakter dan Yeast-Pepton untuk pengujian produksi asam. Baktaeri asam laktat yang diisolasi dari dadih diamati dengan pengujian morfologi koloni dan sel, pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran, pengujian fisiologis isolat dengan pengaruh suhu, garam dan pH media terhadap kemampuan tumbuh isolat, dan pengujian karakteristik isolat untuk mengetahui genus dan spesies dari isolat. Hasil isolasi diperoleh adalah 8 isolat bakteri asam laktat, dengan 7 isolat memiliki kemampuan aktivitas antibakteri pada media MHA. Satu isolat dengan kode E7b2 berpotensi menghasilkan bakteriosin dan 6 isolat lain menghambat melalui asam organik yang dihasilkan. Pada media NA diperoleh 7 isolat memiliki kemampuan aktivitas antibakteri, 2 isolat dengan kode E7b2 dan F4b1 yang berpotensi menghasilkan bakteriosin, 5 isolat lain menghambat melalui asam organik yang dihasilkan. Seluruh isolat merupakan gram positif, katalase negatif, dan non-motil. Diantaranya, 6 isolat bersifat homofermentatif dan 2 isolat bersifat heterofermentatif. Berdasarkan hasil identifikasi, isolat bakteri asam laktat dari dadih diduga diidentifikasi sebagai 3 isolat berupa Lactobacillus achidophilus, 2 isolat berupa Lactobacillus delbrueckii subsp. lactis, 1 isolat berupa Lactobacillus plantarum, 2 isolat berupa Lactobacillus casei subsp. rhamnosus.

Dadih is one of dairy products obtained by the process of fermentation. Fermentation of dadih traditionally involves various types of microorganisms. Microorganisms that play roles in the fermentation process are thought to originate from the inner surface of the bamboo tube, surface of the cover leaf, and from of milk used. Products of fermentation of milk by lactic acid bacteria has been known as a healthy drink because they can prevent the activity and growth of pathogenic bacteria. The aim of this study is to isolate and characterize lactic acid bacteria from dadih made from cow’s milk. The use of cow’s milk instead of buffalo milk was due to it’s availability was very limited. The isolates will be selected through the inhibitory ability against pathogenic bacteria, namely Eschericia coli and Staphylococcus aureus. The main materials used for this study were dadih made from cow’s milk, MRS media for isolation and purification, MHA and NA for antibacterial activity test, and Yeast-Pepton for acid production test. Lactic acid bacteria isolated from dadih were observed with colonies and cell morphology test, antibacterial activity test using agar-well diffusion method, physiology test for effect of temperature salt concentration and pH on bacteria’s ability to grow in that media, and characteric test to determine the genus and species of lactic acid bacteria isolated. From the 8 Lactic Acid Bacteria isolated, 7 isolates had antibacterial activity abilities in MHA media. One isolate with code E7b2 potentially produces bacteriocin and 6 isolates can inhibit through organic acids was produced. In NA media, 7 isolates had antibacterial activity abilities, 2 isolates with codes E7b2 and F4b1 potentially produces bacteriocin, 5 other isolates can inhibit through organic acids was produced. All isolates were gram-positive, catalase negative, and non-motile. Among them, 6 isolates were homofermentative and 2 isolates were heterofermentative. Based on the identification results, lactic acid bacteria isolated from dadih were suspected identified as 3 isolates for Lactobacillus achidophilus, 2 isolates for Lactobacillus delbrueckii subsp. lactis, 1 isolates for Lactobacillus plantarum, 2 isolate for Lactobacillus casei subsp. rhamnosus.

Kata Kunci : dadih, , bakteri asam laktat, aktivitas antibakteri


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.