Kompetisi telah memaksa industri consumer products untuk menyediakan layanan purna jual dalam rangka meningkatkan penjualan. Nilai dan kepuasan konsumen superior merupakan keunggulan kompetitif yang menjadi kunci bagi sebuah perusahaan untuk membangun hubungan baik jangka panjang dengan konsumen. Bagi perusahaan yang bergerak dalam industri komputer, bentuk layanan purna jual yang sangat penting adalah layanan reparasi. Layanan reparasi menjadi salah satu fondasi layanan purna jual yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Kecepatan serta ketepatan dalam melayani permintaan reparasi menjadi salah satu keunggulan kompetitif utama yang menjadi nilai lebih bagi konsumen. Penelitian ini dilakukan di PT. Mitra Komunikasi Nusantara. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis keputusan kapasitas, produksi, dan inventori jangka pendek dengan perencanaan agregat. Sumber data utama pada penelitian ini adalah data primer dengan didukung data sekunder. Berdasarkan hasil analisis, Rencana Produksi 1 dengan menggunakan Metode cut and try merupakan rencana agregat yang tepat untuk diterapkan di Service Center PT. Mitra Komunikasi Nusantara.

Competition between firms has forced consumer products industry to provide after-sales services in order to increase sales. Superior value and satisfaction of consumer become the key competitive advantages for firms to build a good longterm relationship with their consumer. To a firm that is engaged in the computer industry, one of the most important forms of after-sales service is repair services. Repair services had become one of few foundations of after-sales services, of which could affect consumer satisfaction. Promptness and pertinence in filling repair demand have become one of the main competitive advantages, which become extra value for consumer. This research is conducted in PT. Mitra Komunikasi Nusantara. This research tries to analyze decisions regarding capacity, production, and short-term inventory by the help of aggregate planning. The main data source in this research is primary data with the support of secondary data. Based on the analysis, Production Plan 1 of cut and try method is the fitting aggregate plan to be applied in Service Center of PT. Mitra Komunikasi Nusantara.

Kata Kunci : Perencanaan agregat, Linear programming, Metode cut and try, Perkiraan permintaan, Aggregate planning, Linear programming, Cut and try method, Demand forecasting