Strategi bertahan hidup merupakan respon seseorang atau rumahtangga dalam menghadapi keadaan sulit, dengan melakukan berbagai kegiatan atau pilihan-pilihan yang diambil untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga demi mempertahankan kelangsungan hidup rumahtangga, terutama rumahtangga yang masih dalam taraf ekonomi kurang dalam mencukupi kebutuhan pokok. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji secara mendalam strategi bertahan hidup kepala rumahtangga perempuan dalam mempertahankan kelangsungan hidup rumahtangga; (2) Mengkaji faktor-faktor sosial ekonomi rumahtangga yang berhubungan dengan komponen-komponen strategi bertahan hidup kepala rumahtangga perempuan dalam mempertahankan kelangsungan hidup rumahtangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik wawancara terstruktur yang menggunakan kuesioner dan observasi lapangan. Penentuan sampel dilakukan secara random sampling. Penelitian ini dilakukan di Negeri Hila Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 160 rumahtangga. Analisis dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif (tabel silang, tabel frekuensi dan Chi-square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Strategi bertahan hidup yang dikembangkan kepala rumahtangga perempuan adalah strategi pemanfaatan sumberdaya rumahtangga dan strategi diversifikasi pekerjaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup rumahtangga; (2) Faktor sosial ekonomi rumahtangga yang berhubungan dengan komponen strategi bertahan hidup adalah jumlah anggota rumahtangga, tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.

Survival strategy is a response of someone or household in dealing with difficult condition, by doing various activities or choices taken to meet household basic need for keeping household life, particularly one with lower economic level. This research was intended to study deeply survival strategy of female head of household in keeping household life and to study social economic factors related to survival strategy of female head of household in keeping household life. It used survey method with structured interview technique using questionnaire and field observation. Sample was determined with random sampling. The research was conducted in Negeri Hila Leihitu district Maluku Tengah regency with total sample of 160 household. Analysis was done qualitatively and quantitatively (cross table, frequency table and Chi-square). The result indicated that (1) survival strategy developed by female head of household is use of household resource and occupation diversification to keep family life. Social economic factors relating to survival strategy is amount of household member, education level and income level.

Kata Kunci : Kepala Rumahtangga Perempuan, Strategi Bertahan Hidup