Evaluasi proyek merupakan pengumpulan dan pengamatan dari berbagai macam bukti untuk mengukur dampak dan efektivitas dari suatu proyek seperti menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Evaluasi yang dilakukan kali ini adalah evaluasi pada tahap pelaksanaan (on going). Evaluasi meliputi evaluasi K3, faktor keterlambatan dan faktor yang berpengaruh pada kualitas hasil. Evaluasi pelaksanaan ini dilakukan dengan metode kuantitatif menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan aplikasi SPSS. Penelitian ini diawali dengan melakukan survei awal proyek untuk mengetahui faktor apa saja yang akan dimaksudkan ke dalam kuesioner. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada responden yaitu pihak kontraktor dan konsultan untuk mengetahui risiko kecelakaan kerja, tingkat kesadaran, kepatuhan dan pengawasan terhadap K3, serta faktor yang mempengaruhi keterlambatan dan mutu. Selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan aplikasi SPSS. Data yang valid dan reliabel selanjutnya dianalisis untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan 10 risiko kecelakaan kerja dengan kategori tinggi (high). Penyebab risiko kecelakaan kerja tersebut antara lain seperti: kurangnya kehati-hatian, keterampilan, pengalaman bekerja, tidak menggunakan APD, kurangnya kesadaran dan pengawasan K3, serta kondisi lingkungan. Tingkat kesadaran, kepatuhan dan pengawasan terhadap K3 berkategori baik secara keseluruhan. Faktor yang paling berpengaruh pada keterlambatan proyek adalah cuaca (musim hujan). Sedangkan faktor yang paling berpengaruh pada kualitas hasil pekerjaan adalah pengujian material. Dampak dari 3 hal tersebut adalah kerugian fisik (kesehatan), biaya dan waktu. Pencegahan perlu dilakukan dengan peningkatan komunikasi yang baik, kesadaran akan pentingnya K3 dan kualitas hasil pekerjaan yang baik, penambahan pekerja yang berpengalaman, peningkatan pengawasan, dan pemberlakuan sanksi.

Project evaluation is the collection and observation of various kinds of evidence to measure the impact and effectiveness of a project such as ensuring the linkage and consistency between planning, budgeting, implementation, and supervision. The evaluation of this time is an evaluation at the stage of implementation (on going). Evaluation includes SHE evaluation, delay factors and factors that affect the quality of the results. The evaluation of this implementation is conducted by a quantitative using questionnaires and qualitative questionnaire method, data analysis using SPSS. The research begins by conducting an initial survey of the project to determine what factors will be referred to in the questionnaire. Data retrieval is carried out by spreading questionnaires to respondents, namely contractors and consultants. Furthermore, the validity and reliability tests is done using the IBM SPSS application. If the data is valid and reliable then the data can be analyzed to evaluate project implementation. Based on the results of data processing obtained 10 category of high risk working accidents.The cause of occupational accident risk is such as: lack of prudence, skills, experience of working, not use of Personal Protective Equipment(PPE), the lack of awareness and SHE supervision, also the environmental conditions. The level of awareness, compliance and supervision of SHE is well-categorized overall, but there are some variables that are still lacking and need to be increased awareness, compliance or oversight. The most influential factor into project delays is the weather/rainy season. While the most influential factor into the quality of work results is material testing. The impact of the above 3 things is physical loss (health), cost and time. Prevention needs to be done such as making better communication, raising awareness especially of the importance of SHE and the quality of the good working results, adding experienced workers, tightening supervision, the enforcement of sanctions.

Kata Kunci : evaluasi, risiko kesehatan dan keselamatan kerja, keterlambatan, kualitas hasil proyek