Laporkan Masalah

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN WISATA BATIK DI DESA WUKIRSARI, KABUPATEN BANTUL

MEILANIA, Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A.

2018 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Pariwisata berbasis masyarakat berkaitan erat dengan adanya keterlibatan aktif dari masyarakat lokal dalam pembangunan kepariwisataan di lingkungannya. Partisipasi masyarakat dalam mempertahankan dan mengembangkan kegiatan wisata membatik menjadi daya tarik tersendiri di desa batik Wukirsari. Berkembangnya desa Wukirsari menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bantul dapat menjadi contoh bagi desa wisata lainnya. Hal ini menarik untuk diteliti dengan mendeskripsikan dan mengidentifikasi sejauh mana partisipasi masyarakat yang mempengaruhi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan wisata batik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang bersangkutan serta observasi langsung dilapangan untuk memperoleh gambaran secara langsung berdasarkan kondisi empiris. Hasil lapangan tersebut kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data dan triangulasi agar data yang diperoleh valid sehingga dapat menarik suatu kesimpulan. Hasil pembahasan mengenai partisipasi masyarakat dalam kegiatan wisata batik yaitu secara umum masyarakat lokal terlibat pada tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pembagian nilai manfaat. Namun masih perlunya memaksimalkan partisipasi masyarakat yang belum terlibat langsung dalam kegiatan wisata. Bentuk partisipasi masyarakat yang berpengaruh terhadap keberhasilan desa Wukirsari yaitu bentuk partisipasi buah pikir, tenaga, keterampilan, pengambilan keputusan dan representatif terhadap komponen atraksi, amenitas dan aksesbilitas memilikii pengaruh terbesar terhadap perkembangan kegiatan wisata batik di desa Wukirsari. Kata Kunci: Partisipasi Masyarakat, Kegiatan Wisata Batik, Bentuk Partisipasi, Desa Wukirsari, CBT.

Community-based tourism is closely related to the active involvement of local communities in the development of tourism in their environment. Community participation in maintaining and developing batik tourism activities is the main attraction in the village of batik Wukirsari. The development of Wukirsari village into a leading tourist destination in Bantul Regency can be an example for other tourist villages. This is interesting to study by describing and identifying the extent to which community participation affects the community to participate in batik tourism activities. The research method used in this research is descriptive research method with a qualitative approach that is carried out by in-depth interviews with the parties concerned and direct observation in the field to obtain a direct picture based on empirical conditions. The field results are then analyzed by reducing data and triangulation so that the data obtained is valid so that it can draw a conclusion. The results of the discussion on community participation in batik tourism activities are, in general, local communities involved in the planning, implementation, evaluation, and distribution of benefits. However, it is still necessary to maximize the participation of the people who have not been directly involved in tourism activities. The forms of community participation that influence the success of Wukirsari village are the forms of thought participation, energy, skills, decision making and representation of the components of attractions, amenities, and accessibility which have the greatest influence on the development of batik tourism activities in Wukirsari village. Keywords: Community Participation, Batik Tourism Activities, Form of Participation, Wukirsari Village, CBT.

Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Kegiatan Wisata Batik, Bentuk Partisipasi, Desa Wukirsari, CBT.

  1. S2-2018-404538-abstract.pdf  
  2. S2-2018-404538-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-404538-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-404538-title.pdf