Laporkan Masalah

PEMAKNAAN PENGASUHAN PADA IBU TUNGGAL YANG MEMILIKI ANAK INTELLECTUAL DISABILITY DI YOGYAKARTA

INDAH ANDIKA OCTAVIA, Fathul Himam, Drs., M.Psi., M.A., Ph.D., Psikolog

2018 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Mengasuh seorang diri seringkali dianggap sebagai suatu tantangan tertentu dalam kehidupan khususnya kehidupan seorang ibu tunggal. Menghadapi berbagai tantangan tersebut, tidak terlepas dari adanya kemungkinan permasalahan hidup yang akan dihadapi, terutama ketika ibu tunggal memiliki anak yang mengalami keterbatasan, salah satunya yaitu anak intellectual disability. Sebagai upaya untuk berkontribusi dalam menjelaskan penyelesaian dari masalah yang dialami oleh ibu tunggal, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ibu tunggal memaknai pengalaman pengasuhan anak intellectual disability seorang diri yang ia miliki pasca ditinggal oleh suami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan utama yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Pengujian kredibilitas penelitian menggunakan member checking, triangulasi yang melibatkan beberapa informan tambahan yang mengetahui berbagai latar belakang kehidupan partisipan penelitian, dan hal tersebut dideskripsi secara kaya dan padat agar mampu mencapai derajat transferabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemaknaan pengasuhan yang dimiliki oleh ibu tunggal yang mengasuh anak intellectual disability adalah suatu kondisi yang memperantarai ibu tunggal untuk melakukan berbagai perilaku evaluatif didalam dirinya yang diwujudkan melalui refleksi diri, memahami kembali nilai hidup yang dimiliki serta menyadari otoritas dirinya dalam mempertahankan stabilitas keluarga, sehingga menghasilkan perubahan-perubahan yang lebih positif pada dirinya dan berdampak kepada terciptanya pengasuhan yang optimal terhadap anak intellectual disability. Adapun perubahan yang dialami seperti terjadinya peningkatan religiusitas, memiliki pemikiran yang lebih optimis serta kondisi emosi yang cenderung lebih stabil. Selain itu, hasil penelitian ini juga menemukan beberapa faktor yang berperan dalam penerapan pengasuhan pada ibu tunggal yang memiliki anak intellectual disability yaitu karekateristik perilaku anak, pandangan dan perlakuan dari lingkungan sekitar.

Caring for a child alone is often seen as a particular challenge in life, especially the life of a single mother. Dealing with these challenges is inseparable from the possibility of life problems that will be faced, basically when single mothers have children with special needs, and one of them is intellectual disability. As an effort to contribute in explaining the resolution of the problems experienced by single mothers, this study aims to find out how single mothers interpret the experience of raising intellectual disability children alone that they have after being left by their husbands. This study uses qualitative methods with a phenomenological approach. The main participants involved in this study amounted of two people. Data collection uses in-depth interviews and observations. Testing the credibility of the research using member checking, triangulation on several additional informants who know the various backgrounds of the participants life, and it is described in a rich and solid manner to be able to achieve the degree of transferability. The results of this study indicate that the meaning of caregiving children with intellectual disability which is owned by a single mother is a condition that mediates a single mother to perform various evaluative behaviors that are manifested through self-reflection, re-understanding value of the life owned and realizing the authority of herself in maintaining to stability of the family, so it can resulting in more positive changes for single mothers and have an impact on creating optimal care for intellectual disability children. The changes experienced such as the increase in religiosity, having more optimistic thinking and emotional conditions that tend to be more stable. In addition, the results of this study also found several factors that play a role in the implementation of caregiving in single mothers who have intellectual disability children, namely is characteristic of children's behavior, views and treatment of the surrounding environment.

Kata Kunci : pemaknaan, pengasuhan, ibu tunggal, anak intellectual disability

  1. S2-2018-407564-abstract.pdf  
  2. S2-2018-407564-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-407564-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-407564-title.pdf