Laporkan Masalah

DETEKSI KEDALAMAN CACAT PADA BETON METODE CEPAT RAMBAT GELOMBANG ULTRASONIK TIDAK LANGSUNG

ALFANIZA FIRDAUS, Abdul Ro'uf, Drs. M.Kom.

2018 | Skripsi | S1 ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI

Kecacatan di permukaan beton dapat dengan mudah diamati. Kecacatan di dalam beton tidak mudah diamati atau dideteksi. Jika beton yang memiliki kecacatan di dalamnya dan diterapkan dalam bangunan, maka akan menimbulkan bahaya. Pada penerapannya, ukuran dan ketebalan beton yang bervariasi menyebabkan pendeteksian sulit dilakukan dengan menempatkan alat di dua sisi beton yang berlawanan. Oleh karena itu Alat yang dibutuhkan adalah alat yang dapat mendeteksi kecacatan beton dengan menggunakannya hanya pada salah satu sisi beton saja. Pada penelitian ini metode yang akan digunakan adalah dengan menggunakan cepat rambat gelombang ultrasonik. Mikrokontroler dan filter sebagai rangkaian pembangkit gelombang ultrasonik 40 kHz. Gelombang ini masuk ke mikrokontroler kedua sebagai trigger start timer. Gelombang dikuatkan oleh LM386 dan transformator. Sensor ultrasonik digunakan untuk memancarkan dan menerima sinyal pantulan dari material beton. Sinyal pantulan yang diterima receiver memiliki tegangan kecil sehingga perlu dikuatkan 200 kali oleh LM386 agar dapat dibaca oleh mikrokontroler. Metode cepat rambat gelombang ultrasonik tidak langsung dapat mendeteksi kedalaman cacat pada beton. Kedalaman cacat dapat dideteksi dengan membedakan waktu tempuh gelombang ultrasonik pada masing-masing beton. Penelitian ini telah dapat mendeteksi kedalaman cacat pada beton dengan metode cepat rambat gelombang ultrasonik tidak langsung. Nilai akurasi rata-rata pengukuran kedalaman cacat pada beton yaitu 70,6%. Kedalaman cacat berbanding lurus dengan waktu tempuh gelombang ultrasonik.

Flaw on the surface of the concrete can be easily observed. Flaw inside the concrete are not easily observed or detected. If the concrete has a flaw in it and applied in the building, so it will make a hazard. In practice, the varying size and thickness of concrete make detection difficult with placing tools on two opposite sides of the concrete. Therefore we need a tool that can detect concrete flaws by using it only on a side of the concrete. In this research, the ultrasonic pulse velocity method is used. Microcontroller and filter module as 40 kHz ultrasonic wave generator circuit. This wave used as a timer start trigger in second microcontroller system. It is amplified by LM386 and transformator. Ultrasonic sensors is used to transmitt and receive the reflected signal from concrete material. The reflected signal that received by receiver has a small voltage, so need to be amplified 200 times by LM386. The signal which is amplified as timer stop trigger. Indirect ultrasonic pulse velocity method can detect the depth of flaw in the concrete. Depth of flaw can be detected by distinguishing the travel time of the ultrasonic pulse on each concrete. This research has be able to detect flaw’s depth in concrete with indirect pulse velocity method. Average accuracy of flaw’s depth measurement on concrete is 70,6%. The depth of flaw is directy proportional to the ultrasonic pulse travel time.

Kata Kunci : sinyal ultrasonik, sensor ultrasonik, waktu tempuh gelombang ultrasonik, material beton, kedalaman cacat pada beton


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.