Kehadiran dan pengaruh internet yang begitu besar telah memungkinkan media online melakukan banyak inovasi dalam perkembangannya. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah menaikkan produktivitas media lewat partisipasi audiens sebagai kontributor konten. Adanya inovasi ini kemudian memunculkan adanya ruang kolaboratif yang membuat media serta audiens dapat saling bekerja sama dalam memproduksi hingga mendistribusikan konten. Magdalene merupakan web magazine dengan niche perempuan yang memanfaatkan turut memanfaatkan kontributor untuk meningkatkan produktivitas media. Namun, uniknya, Magdalene tidak hanya menjadikan kontributor sebagai penyumbang konten tambahan saja, melainkan sebagai penyedia konten utama. Hampir 85% konten yang ada pada Magdalene adalah hasil karya dari para kontributornya. Walaupun bersifat kontribusi, tulisan dari kontributor tetap melewati proses editing dan proof reading dari tim editor. Menjadi web magazine yang berbasis kontributor membuat Magdalene perlu untuk melakukan manajemen media, terutama pada konten untuk tetap menjaga kualitas yang akan ditampilkan kepada para audiensnya. Dari sinilah, penelitian dimulai untuk meneliti manajemen media Magdalene sebagai web magazine berbasis kontributor di Indonesia berdasarkan empat konsep manajemen: perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengarahan, dan pengontrolan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep manajemen pada konten terbukti berhasil membuat kontributor menyediakan konten sesuai dengan standar dan memenuhi kebutuhan konten harian. Adanya manajemen pada konten juga turut memudahkan audiens dalam mengakses informasi yang ada. Namun, Magdalene belum memiliki acuan untuk menilai perkembangannya sebagai media secara rutin.

The presence and enormous impact of internet has enabled online media to make a lot of innovations in its development. One of the innovations is to increase the productivity of the media through audience participation as a content contributor. The existence of this innovation then led to a collaborative space that makes the media and the audience can work together in producing to distribute the content. Magdalene is a web magazine with women as their niche who take advantage of contributors to increase their productivity. However, Magdalene is not only making the contributors as additional content providers, but rather as major content providers. Almost 85% of the content in Magdalene’s website are the work of its contributors. Although it is a contribution, the writings of contributors still has to go through the editing and proof reading process from the editor team. Being a contributor based web magazine makes Magdalene need to do a media management, especially on content to maintain the quality that will be delivered to its audiences. From here, research began to examine the management of Magdalene media as a contributor based web magazine in Indonesia based on four management concepts: planning, organizing, leadership and direction, and control. The results show that the concept of content management has proven to be successful for contributors to provide contents as per standards and fulfill the needs of daily content. The existence of content management also helped to facilitate the audiences in accessing existing information. However, Magdalene still has no reference to assess its progress as a medium on a regular basis.

Kata Kunci : media online, manajemen media, manajemen konten, web magazine, kontributor.