Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan pembinaan dan pengawasan Majelis Pengawas Daerah (MPD) terhadap Notaris yang belum berpraktik selama satu tahun di Kabupaten Kulonprogo, kendala yang dihadapi oleh Majelis Pengawas Daerah mengatasi kendala yang dihadapi oleh Majelis Pengawas Daerah di Kabupaten Kulonprogo. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif empiris yaitu penggabungan antara pendekatan hukum normatif dengan adanya penambahan berbagai unsur empiris. Penelitian normatif empiris mengenai implementasi ketentuan hukum normatif (Undang-Undang) dalam setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat yang didasarkan pada data dilapangan. Hasil penelitian (1) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan oleh Majelis Pengawas Daerah Kabupaten Kulonprogo antara lain melakukan kunjungan ke kantor Notaris serta mengecek kelengkapan kantor seperti papan nama, ruang sidang, ruang tamu, ruang karyawan, ruang penyimpanan arsip, mengecek buku-buku wajib, buku pendukung dan jumlah pegawai. (2) Kendala yang dihadapi oleh MPD dalam melakukan pembinaan dan pengawasan adalah keterbatasan waktu dan keterbatasan dana (3) Upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi MPD dilakukan dengan mengadakan pertemuan antara MPD dan Notaris, mengadakan sosialisasi terhadap Notaris, melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Notaris pada saat pemeriksaan, mengadakan seminar yang melibatkan MPD dan Notaris.

Research aims to understand the implementation of the guidance and supervision the local inspection council (MPD) of the notary not practicing for one year in Kabupaten Kulonprogo, obstacles faced by the local control reducing the faced by the local control in Kabupaten Kulonprogo. The kind of research this is research normative empirical namely the merger between legal approach normative with the additional a number of elements empirical. Research normative empirical on the implementation of the legal normative (legislation) in any event law specified occurring in a society that were based on the data. The results of the study (1) Implementation of supervision by the Board of Trustees of Regency Kulonprogro include a visit to the office of Notary Public as well as checking the completeness of the office such as the nameplate , the court room , living room, employee , space archive storage , check textbooks , books supporters and the number of employees (2) Constraints faced by the MPD in fostering and supervision is limited time and limited funds (3) Measures to address the constraints faced by the MPD conducted by a meeting between the MPD and Notaries , held socialization of the Notary, to provide guidance and supervision of the Notary on during the examination, conduct seminars involving the MPD and Notary.

Kata Kunci : Majelis Pengawas Daerah, Pembinaan dan Pengawasan