Suatu organisasi dapat dikatakan berhasil apabila kinerja dari pegawainya mengalami peningkatan. Faktor motivasi intrinsik merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan kinerja dari para pegawai, tak terkecuali di Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepemimpinan yang memberdayakan terhadap motivasi intrinsik serta pengaruh kepemimpinan yang memberdayakan terhadap motivasi intrinsik dengan pemberdayaan psikologis sebagai pemediasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup seluruh pegawai di Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal sebanyak 104 repsonden. Metode pengumpulan data adalah melalui penyebaran kuesioner kepada pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal. Pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi yang dkembangkan oleh Baron dan Kenney (1986). Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis pertama didukung sedangkan hipotesis kedua tidak didukung. Hal ini berarti kepemimpinan yang memberdayakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi intrinsik dan pemberdayaan psikologis tidak sebagai pemediasi.

An organization is considered successful if the performance of its employees has a good progress. An intrinsic motivation is one of factors which can improve the performance of an employee. It also works in Land Registry Office of Tegal Regency. The research is intended to test and to analyze the influence of empowering leadership toward the intrinsic motivation and the psychological empowerment as the mediator. The sample used in the research includes all employees (104 people) in Land Registry Office of Tegal Regency as the respondents. The method of data collection is by distributing questionnaires to the above-mentioned respondents. The hypothesis testing is done using the regression analysis developed by Baron and Kenny (1986). The result of analysis shows that the first hypothesis is supported, whereas the second one is not. It means that the empowering leadership positively and significantly influences the intrinsic motivation, and the psychological empowerment is not the mediator.

Kata Kunci : empowering leadership, psychological empowerment, intrinsic motivation