Laporkan Masalah

Determinan Sosial dan Lingkungan pada Penderita Tuberkulosis Paru Anak di Kota Salatiga Tahun 2015 - 2016

NAMIRA WADJIR S, Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Kasus tuberkulosis (TB) paru pada anak di Kota Salatiga telah melebihi indikator nasional dalam tiga tahun terakhir. Faktor sosial dan lingkungan merupakan indikator penting dalam peningkatan kasus TB anak. Pada penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menganalisis determinan sosial dan lingkungan pada penderita TB anak di Kota Salatiga Tahun 2015 - 2016. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain matched case control. Kasus adalah anak usia >=15 tahun yang menderita TB oleh pemeriksaan dokter berdasarkan sistem skoring Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tercatat dalam register rawat jalan BKPM dan RSUD Kota Salatiga mulai dari tahun 2015 - 2016. Kontrol adalah anak usia >= 15 tahun yang tidak menderita TB dan tercatat dalam register rawat jalan BKPM dan RSUD Kota Salatiga mulai dari tahun 2015 - 2016. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur dan pengukuran langsung luas ventilasi, luas ruangan, kelembaban dan pencahayaan rumah serta melakukan pengukuran koordinat dengan alat Global Positioning System (GPS) untuk menentukan posisi titik kasus TB anak. Hasil : Analisis Multivariat menunjukan bahwa varaibel yang paling dominan mempengaruhi kasus TB paru pada anak di Kota Salatiga adalah penghasilan keluarga yang rendah (OR : 2,49 ; 95% CI : 1,19 - 5,22 ; p-value : 0,01) dan kepadatan kamar yang tidak memenuhi syarat (OR : 2,44 ; 95% CI : 1,12 - 5,35; p-value : 0,02). Adanya pola penyebaran TB paru pada anak di wilayah yang padat penduduk. Kesimpulan : Variabel yang paling berhubungan dengan TB paru pada anak di Kota Salatiga Tahun 2015 - 2016 adalah kepadatan kamar yang tidak memenuhi syarat dan penghasilan keluarga yang rendah. Pola penyebaran kasus TB paru pada anak di Kota Salatiga tersebar pada wilayah yang padat penduduk.

Backround : The case of child tuberculosis in Salatiga City has exceeded the National Indicators in the last three years. Social and environmental factors are important indicators in increasing cases of child tuberculosis. This study aims to analyze the social and environmental determinants associated with cases of child tuberculosis in the city of Salatiga 2015 - 2016 Method : This is an observational analytics study with matched case control design. Cases are children aged >= 15 years who are suffering TB by a doctor's examination based on the IDAI scoring system and recorded in the outpatient registers of BKPM and RSUD Kota Salatiga from 2015 to 2016. Controls are children aged >= 15 years who are not Suffered from TB and recorded in the outpatient register of BKPM and RSUD Kota Salatiga from 2015 - 2016. Data were collected through structured interviews and direct measurement of ventilation area, room, humidity and home lighting and coordinate measurements with Global Positioning System (GPS) to determine the position of TB case point. Result : Multivariate analysis showed that the most dominant variable causing pulmonary tuberculosis in children was low family income (OR: 2,49,95% CI: 1,19 - 5,22; p-value: 0,01) and room density (OR : 2.44; 95% CI: 1.12 - 5.35; p-value: 0.02). There is a pattern of pulmonary TB that spreads in children in densely populated areas. Conclusion : Room density and low family income are most dominant variables causing tuberculosis in children. Patterns of distributed diseases spread in densely populated areas.

Kata Kunci : TB paru pada anak, Kepadatan Kamar, Penghasilan Keluarga, Penyebaran kasus TB / Tuberculosis in Children, Room Density, Family Income, Dissemination of TB cases

  1. S2-2017-388171-abstract.pdf  
  2. S2-2017-388171-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-388171-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-388171-title.pdf