Latar Belakang : Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu upaya untuk mengatasi tingginya angka kelahiran dan kematian ibu pada pasangan yang menikah di usia muda. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi pada istri adalah peran suami baik peran sebagai motivator, fasilitator, dan edukator. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran suami dalam pengambilan keputusan pemilihan alat kontrasepsi pada pasangan yang menikah muda. Metode : Jenis penelitian kuantitatif non eksperimen, survey analitik, dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017 kepada 50 orang responden yang merupakan suami dari istri yang menikah di usia muda. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner peran suami dan pengetahuan suami tentang kontrasepsi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan chi square. Hasil Penelitian : Peran suami sebagai motivator dan fasilitator berada dalam kategori baik (64% dan 86%), sedangkan peran sebagai edukator berada dalam kategori kurang (44%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga (p value = 0,033), pengetahuan suami (p value = 0,015), dan paparan media (p value = 0,013) dengan peran suami dalam pengambilan keputusan pemilihan alat kontrasepsi. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dan pengetahuan suami dengan peran suami sebagai motivator, serta paparan media dengan peran suami sebagai edukator dalam pengambilan keputusan pemilihan alat kontrasepsi.

Background: Contraceptive uses is one of efforts to overcome high fertility and maternal mortality rate among young marriage. One of factor associated with contraceptive use in women is husband's role as motivator, facilitator, and educator. Objective: This study aimed to figure out factors influence husband's role in contraceptive decision making among young marriage. Method: This study is a non experimental quantitative study, with type of study was survey analytic and cross-sectional design. Study has been conducted on March-April 2017 and followed by 50 husband of yaoung marriage woman. Sampling using technique is purposive sampling. Husband's role and husband's knowledge questionnaires was used as measuring device. Data analysis used chi square test. Result: Percentage of husband's role as motivator and facilitator was high (64% and 86%), and as educator was low (44%). There was significant associated between family income (p value =0,033), husband's knowledge (p value =0,015), and media exposure (p value =0,013) with husband's role in contraceptive use decision making. Conclusion: There was a significant association between family income, husband's knowledge, and media expossure with husband role in contraceptive use decision making.

Kata Kunci : Keluarga berencana, kontrasepsi, peran suami, pernikahan usia muda.