Laporkan Masalah

KONSTRUKSI LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER (LGBT) DI MEDIA ONLINE (Analisis Isi Kualitatif Pemberitaan LGBT di Indonesia Pada Republika Online dalam Kasus SGRC UI Periode 21-29 Januari 2016)

YOHANA ERIKA S, Dra. Novi Kurnia, M.Si., M.A

2017 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

LGBT merupakan salah satu isu sensitif yang diberitakan oleh media massa Indonesia karena banyak menuai pro dan kontra oleh karena latar belakang agama dan budaya Indonesia dan di satu sisi menjadi LGBT adalah hak asasi manusia. Di awal tahun 2016, publik dihebohkan dengan beredarnya poster di media sosial dari kelompok kajian gender dan seksualitas Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SGRC) UI yang bekerja sama dengan Melela.org untuk mengadakan LGBT Peer Support Network. Kegiatan tersebut merupakan jasa layanan konseling LGBT yang mana konselornya adalah mahasiswa ataupun alumni UI yang juga merupakan bagian dari LGBT. Poster ini menimbulkan kecaman dari berbagai pihak termasuk kampus UI yang tidak mengakui SGRC UI serta tidak pernah memberikan izin adanya gerakan mendukung LGBT. Republika Online merupakan salah satu media online yang paling gencar memberitakan kasus LGBT di SGRC UI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konstruksi LGBT di Republika Online pada kasus layanan konseling LGBT yang diselenggarakan oleh SGRC UI pada periode 21 Januari 2016 sampai 29 Januari 2016. Dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi tentang pemberitaan LGBT di media online. Melalui penelitian ini diketahui bahwa dalam memberitakan LGBT di kasus SGRC UI, Republika Online mengkonstruksikan LGBT sebagai orang dengan kecenderungan seksual yang menyimpang, berbahaya, haram, serta dikatakan sebagai orang yang sakit sehingga butuh dibawa ke psikolog untuk diarahkan menjadi normal. Republika Online cenderung menolak LGBT dengan intensitas kutipan yang ditemui tentang penolakan kampus UI akan konseling LGBT ditambah dengan keterangan berbagai narasumber yang menyudutkan pihak LGBT.

LGBT is one of the most sensitive issues that reported by the mass media in Indonesia because it has pros and cons which are caused by religion and cultural background of Indonesia and the other side being LGBT is a human right. In early 2016, public is shocked by posters in social media from gender and sexuality study club Support Group and Resource Center on Sexuality Studies (SGRC) UI that collaborate with Mella.org to hold LGBT Peer Support Network. This activity was counseling services to LGBT which counselors are students or alumni of UI which is also part of the LGBT. This poster provoked criticism from various parties, including the UI campus who do not recognize SGRC UI and never give their permission to support the LGBT movement. Republika Online is one of the most intense online media reported LGBT in the case of SGRC UI. This research aims to determine how the construction of LGBT in Republika Online in cases of LGBT counseling service organized by SGRC UI during the period January 21, 2016 until January 29, 2016. By using qualitative content analysis method, this study is expected to be one of the references in the online news with LGBT’s topic. This research discovered that in reporting LGBT in case SGRC UI, Republika Online constructed LGBT as people with sexual tendencies, dangerous, illegitimate, and said as a sick person that should be taken to a psychologist that used to be a normal. Republika Online disposed to reject LGBT by intensity of statement about the rejection from UI campus on LGBT counseling and the testimony of various speakers who cornered the LGBT.

Kata Kunci : analisis isi kualitatif, konstruksi, berita online, LGBT / qualitative content analysis, construction, online news, LGBT

  1. S1-2017-335735-abstract.pdf  
  2. S1-2017-335735-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-335735-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-335735-title.pdf