PEMANFAATAN KULIT BATANG MANGROVE API-API (Avicenia marina) SEBAGAI ADSORBEN ION LOGAM Cu(II)
I PUTU SEDANA YOGA, Prof. Ir. I Made Bendiyasa M.Sc.,Ph.D; Rochim Bakti Cahyono, S.T., M.Sc., Ph.D
2016 | Tesis | S2 Teknik KimiaLogam Cu adalah salah satu logam berat yang memiliki sifat presisten di lingkungan karena tidak dapat terdegradasi dan dapat terakumulasi melalui rantai makanan. Kulit batang mangrove merupakan salah satu adsorben yang berpotensi dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi konesntrasi ion logam berat dalam larutan. Aktivasi adsorben dilakukan dengan menambahkan 20 g kulit batang mangrove ukuran 100 mesh ke dalam labu leher tiga ukuran 1000 mL dengan 475 mL NaOH 0,1 M sebagai aktivator dan 25 mL Formaldehid 35% sebagai immobilizing agent. Aktivasi dilakukan pada suhu 80oC selama 3 jam. Karakterisasi adsorben dilakukan dengan uji FTIR (Fourier Transform Infra Red), dan uji SEM (Scanning Electron Microscope). Kajian studi proses adsorpsi meliputi massa adsorben, pH, waktu kontak, dan suhu Hasil spektra uji FTIR menunjukkan perubahan vibrasi dari gugus fungsi (C=O) pada bilangan gelombang 1743,65 cm-1 dan perubahan formasi dari gugus fungsi (C-H) pada cincin senyawa fenol yang ditunjukkan dengan penurunan nilai transmitansi(%) pada bilangan gelombang 2924,09 cm-1. Morfologi permukaan adsorben dengan uji SEM menunjukkan peningkatan jumlah pori yang terbuka pada permukaan adsorben. Nilai kapasitas adsorpsi adsorben diperoleh sebsar 23,01 mg g-1. Model isoterm untuk adsorpsi ion logam Cu(II) dengan kulit batang mangrove Avicenia marina terbaik diperoleh dengan mengunakan model Langmuir. Adsorpsi ion logam Cu(II) dengan kulit batang mangrove Avicenia marina mengikuti model kinetika pseudo orde dua.
Cu is one of heavy metals that has persistent properties in the environment since it can not be degraded and it is accumulated in food chain. Mangrove bark is one of prospective adsorbents that can be utilzed to remove heavy metal ions from the aqueous solutions. Adsorbent activation was perfomed by adding 475 mL, 0,1 M NaOH as an activator to the mixture of 20 g mangrove bark, passed trough 100 mesh and 25 mL, 35% formaldehyde as an immobilizing agent in a 1000 mL three neck flask. The activation was conducted at 80oC for 3 hours. Adsorbent characterization was perfomed using Fourier Transform Infra Red (FTIR), and Scanning Electron Microscope (SEM). Studied variables related to the adsorption process were adsorbent mass, pH, contact time, and temperature. The FTIR spectra indicates that functional group (C=O) at wave number 1743,65 cm-1 was changed and deformation structure of functional group (C-H) on phenol ring that confirmed by decreasing transmitan value(%) at wave number 2924,09 cm-1. Surface morfologis of adsorbent that was observed using SEM indicates that the number of open pores on the surface of the adsorbent increases. The value of adsorption capacicty was 23,01 mg g-1. Isotherm model for the adsorption of Cu(II) and the adsorption rate of Cu(II) with Avicenia marina mangrove bark, respectively, agrees very well with the Langmuir model and follows the pseudo the second order model.
Kata Kunci : Adsorpsi, Avicennia marina, Cu(II), Kulit batang mangrove,Adsorption, Avicennia marina, Cu(II), Mangrove bark