PENGARUH PERUBAHAN HARGA BIODIESEL INTERNASIONAL AKIBAT KEWAJIBAN MINIMAL BLENDING RATE BIODIESEL (B20) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERKEBUNAN DAN PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
PRASTOWO DWI SUNDORO, Sukmawati Sukamulja, Prof., Dr., M.M.
2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Singapura dengan judul Pengaruh Perubahan Harga Biodiesel Dunia akibat Kewajiban Minimal Blending Rate Biodiesel (B20) terhadap Harga Saham Perusahaan Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh harga biodiesel internasional akibat kewajiban minimal blending rate biodiesel (B20) dan faktor makro ekonomi lainnya seperti harga CPO international, harga minyak dunia, kurs, suku bunga SBI, pajak ekspor CPO dan inflasi terhadap saham-saham perusahaan perkebunan kelapa sawit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Singapura. Kewajiban minimal blending rate menjadi peluang bagi perusahaan produsen biodiesel di Indonesia untuk meningkatkan produksi CPO menjadi biodiesel. Faktor makro ekonomi juga dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja produsen biodiesel di Indonesia melalui pergerakan harga saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Singapura. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sumber data yang relevan selama periode 2013-2017 dengan jumlah perusahaan yang bergerak di industri tersebut sebanyak 4 perusahaan yang dinilai sebagai produsen biodiesel terbesar dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Singapura. Data-data yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian regresi dan uji asumsi klasik dengan hasil yang dapat disimpulkan bahwa pada periode tersebut harga saham industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang memproduksi biodiesel dipengaruhi oleh harga biodiesel internasional, harga CPO international, harga minyak dunia, kurs, suku bunga SBI, pajak ekspor CPO dan inflasi.
This research conducted on Indonesian Stock Exchange and Singapore Stock Exchange. The research title is The Influence of World Biodiesel Price Changes due to Minimum Obligation Blending Rate of Biodiesel (B20) to Palm Oil Plantation Stock�s Price Company. The purpose of this research is to examine the effect of international biodiesel price due to the minimum obligation blending rate of biodiesel (B20) and other macro economics factors such as international CPO price, world oil price, exchange rate, SBI rate, CPO export tax and inflation on palm oil plantation company listed on the Indonesia Stock Exchange and Singapore Stock Exchange. Minimum blending rate requirement becomes an opportunity for biodiesel producers in Indonesia to increase CPO production to biodiesel. Macroeconomic factors are also analyzed to determine the effect on the performance of biodiesel producers in Indonesia through stock price movements listed on the Indonesia Stock Exchange and Singapore Stock Exchange. The data used in this study using relevant data sources during 2013-2017 with the number of companies engaged in the industry as many as 4 companies. The company selected by considered as the largest producer of biodiesel and listed on the Indonesia Stock Exchange and Singapore Stock Exchange. The data obtained then tested by statistical regression analysis and the classical assumption test, with the result that the stock price of Palm Oil Plantation company that producing biodiesel is influenced by international biodiesel price, international CPO price, world oil price, exchange rate, SBI interest, CPO export tax and inflation.
Kata Kunci : Kata Kunci : Harga Saham, Harga Biodiesel Internasional, Harga CPO International, Harga Minyak Dunia, Kurs, Suku Bunga SBI, Pajak Ekspor CPO, Inflasi. Keywords: Stock Price, International Biodiesel Price, International CPO Price, World Oil Price, Exchange